Kemenpora Terus Berupaya Wujudkan Visi Nawacita dalam Olahraga
jpnn.com - JAKARTA - Selama dua tahun kepemimpinan Presiden Republik Indonesia Joko Widodo dan Wakil Presiden Jusuf Kalla, pemerintah melalui Kementerian Pemuda dan Olahraga terus bekerja dalam mewujudkan komitmen Presiden dan Wakil Presiden yang tercantum dalam Nawacita.
Pembangunan sektor kepemudaan dan keolahragaan nasional diarahkan tidak hanya dalam membangun dimensi pembangunan manusianya, namun terkait pula dengan dimensi pemerataan dan kewilayahan. Menurut Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Imam Nahrawi kementerian yang dipimpinnya adalah rumah bagi anak-anak muda yang terus berjuang dengan kreativitas dan juga prestasinya di bidang kepemudaan dan olahraga.
"Di Indonesia kita punya lebih dari 62 juta anak-anak muda di Indonesia, dan kami punya tanggung jawab untuk memfasilitasi anak-anak muda ini dengan kegiatan-kegiatan positif yang berdampak bagi lingkungan di sekitarnya,” ujar Menteri Pemuda dan Olahraga, Imam Nahrawi belum lama ini di Gedung Bina Graha, Komplek Istana Negara, Jakarta.
Sejak 27 Oktober 2014 hingga saat ini telah banyak hal dilakukan sebagai upaya konsolidasi internal maupun eksternal Kemenpora. Di bidang keolahragaan, dinamika tata kelola sepakbola menuju manajemen profesional menjadi poin utama sepanjang tahun 2015 hingga tahun 2016.
Sementara itu, pembinaan bibit olahragawan usia dini juga mendapatkan perhatian khusus dari pemerintah, penghargaan dan juga jaminan hari tua bagi atlet berprestasi pun tak luput dari perhatian pemerintah melalui Kementerian Pemuda dan Olahraga.
Terkait dengan capaian kinerja pelaksanaan komitmen Presiden dan Wakil Presiden di bidang olahraga, kata Nahrawi, Kemenpora berfokus pada tiga hal. “Yakni Program Pengembangan Sentra Keolahragaan, Program Fasilitasi Prasarana Olahraga Pendidikan, Olahraga Rekreasi dan Olahraga Prestasi, serta Program Pembinaan dan Peningkatan Prestasi Olahraga,” ujar menteri asal Bangkalan, Madura ini.
Sementara fokus pembangunan di sisi kepemudaaan fokusnya ditujukan untuk meningkatkan partisipasi pemuda dan menyediakan ruang bagi aktualisasi anak muda, di samping mendukung upaya pencegahan penyalahgunaan narkoba di kalangan anak-anak muda. Oleh karena itulah pada 2016 ini Kementerian Pemuda dan Olahraga memiliki 13 program unggulan di bidang kepemudaan.
Ke-13 program unggulan itu adalah Program Pemuda Anti-Narkoba, Pemuda Pelopor, Paskibraka, Pemuda Maritim, Wirausaha Pemuda, Pertukaran Pemuda Antar Negara, Pemuda Kreatif, Pemuda Relawan, Pemimpin Muda, Kota Layak Pemuda, hingga Bank Musik.(adv/jpnn)
JAKARTA - Selama dua tahun kepemimpinan Presiden Republik Indonesia Joko Widodo dan Wakil Presiden Jusuf Kalla, pemerintah melalui Kementerian Pemuda
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Liverpool Vs Real Madrid: 10 Pemain Absen Termasuk Vinicius
- Indonesia Masters 2025: Ginting Bicara Kenangan
- Banjir Pelatih Asing di Piala AFF 2024, Hanya Ada 1 Lokal
- Luar Biasa! 2 Pemain Non-Pelatnas PBSI Lulus BWF World Tour Finals 2024
- Begini Persiapan Megan C Sutanto Menuju Laga Olimpiade
- Inilah Kontestan BWF World Tour Finals 2024, Ngeri di Tunggal Putra