Kemenpora Tingkatkan Penguasaan Teknologi untuk Mendukung Wirausaha Muda

jpnn.com, JAKARTA - Sekretaris Kementerian Pemuda dan Olahraga (Sesmenpora) Gatot S Dewa Broto mengatakan penguasaan digital sangat penting untuk mendukung kewirausahaan di kalangan generasi muda.
Apalagi Kemenpora RI dalam 5 Program Prioritas yang telah ditetapkan bertekad untuk menggerakkan wirausaha di kalangan pemuda.
Hal ini disampaikan Gatot ketika menjadi narasumber pada acara Rapat Koordinasi Strategis Lintas Sektor Pelayanan Kepemudaan di Jakarta, Selasa (20/10).
Dia menjelaskan lima program prioritas yang ditetapkan Menpora RI Zainudin Amali itu yakni, pertama; perbaikan tata kelola, penyederhanaan regulasi, penyesuaian birokrasi dan peningkatan kecepatan pelayanan publik.
Kedua, pemberdayaan pemuda menjadi kreatif, inovatif, mandiri dan berdaya saing serta menumbuhkan semangat kewirausahaan. Ketiga; Penguatan ideologi Pancasila dan karakter serta budaya bangsa dikalangan pemuda.
Keempat, pemasalan dan pemasyarakatan olahraga yang menimbulkan kegemaran untuk hidup lebih sehat dan bugar dikalangan masyarakat. Terakhir, pembinaan usia dini dan peningkatan prestasi atlet yang terencana dan berkesinambungan.
Gatot juga menegakan bahwa poin penting dalam pengembangan kepemudaan saat ini adalah menggerakkan kewirausahaan.
Menpora RI Zainudin Amali menjadikan pengembangan jiwa kewirausahaan di kalangan pemuda sebagai prioritas.
- Di Tengah Isu Efisiensi Anggaran, PBSI Memastikan Program Pelatnas Tetap Berjalan
- Kemenpora Dukung Kebijakan Efisiensi Anggaran Sesuai Arahan Presiden
- Siswi SMA1 Al Azhar 4 Bekasi Raih Honourable Mention, AYIMUN ke-16
- Sukses, Ribuan Peserta Hadir di Pemuda HIKMA Fun Run 2025
- LPDUK & Persani Kerja Sama Sukseskan FIG Artistic Gymnastics World Championships 2025
- Meningkatnya Prestasi Olahraga jadi Simbol Keberhasilan Pemerintah dalam Membangun Kepercayaan Publik