Kemenpora Yakin Pemuda Pontianak Mampu Berinovasi di Sektor Kriya
Kamis, 03 Oktober 2019 – 23:47 WIB
Tutor Sanggar Kegiatan Belajar Kota Pontianak, Fahmi Kartina, ia tengah mengelola ampas tebu, kopi, kelapa, dan kulit durian. Sisa bekas olah pakai itu menjadi bermanfaat dan bernilai ekonomis.
BACA JUGA: Bamsoet kepada Ahmad Muzani: I Love You Full
"Misalnya kulit durian diolah atau dibuat menjadi sandal refleksi atau suvenir, dan lain sebagainya sehingga bernilai ekonomis," ujarnya. "Kami juga menitipkan hasil kerajinan di UMKM Center Kota Pontianak, sehingga bisa menjadi oleh-oleh bagi para tamu yang berkunjung ke Pontianak," tambahnya.(dkk/jpnn)
Kemenpora melalui Asisten Deputi Peningkatan Kreativitas Pemuda - Deputi Bidang Pemberdayakan Pemuda bersama Dispora Provinsi Kalimantan Barat mengadakan kegiatan pelatihan Kriya 2019.
Redaktur & Reporter : Muhammad Amjad
BERITA TERKAIT
- Pesan Menpora Dito kepada PBSI di Bawah Kepemimpinan Fadil Imran
- Menpora Dito Lepas Peserta SSEAYP ke-48, Ini Pesan yang Disampaikan!
- Indonesia Siap Jadi Penyelenggara FIBA 3x3 Challengger and Woman Series World Tour 2025
- Sembilan Inorga Ramaikan Jakarta Sport Festival 2024
- Kemenpora Pastikan Pembangunan Kepemudaan Selaras dengan Asta Cita Prabowo-Gibran
- HSP 2024, Menpora Dito Sebut Kemenpora Siap Sebagai Orkestrator Implementasi Perpres No 43 Tahun 2022