KemenPUPR Ancam Batalkan Proyek Rusunawa Pasar Minggu
jpnn.com - jpnn.com - Direktur Jenderal Penyediaan Perumahan Kementerian Pekerjaan Umum Perumahan Rakyat (PUPR) Syarif Burhanuddin mengaku kecewa dengan PD Pasar Jaya.
Dari hasil kunjungan lapangan yang dilakukannya, Syarif menjelaskan saat ini kondisi Pasar Minggu masih terdapat para pedagang dan pertokoan Robinson Departemen Store yang digunakan untuk kegiatan niaga.
Selain itu, terminal Pasar Minggu juga masih aktif digunakan masyarakat untuk sarana transportasi.
Padahal rencananya Terminal Pasar Minggu nantinya akan dimanfaatkan sebagai Tempat Pembuatan Sementara (TPS).
“Kalau sampai saat ini lahan yang ada belum dibebaskan dan masih digunakan masyarakat bagaimana kami bisa memulai pembangunan Rusunawa Pasar Minggu,” ujarnya, Rabu (8/2).
Syarif menjelaskan, bila memang lahan yang ada di Pasar Minggu belum siap, pihaknya akan membatalkan kontrak pembangunan rusunawa tersebut.
Alasannya, jika masyarakat belum mendapat sosialisasi tentang rencana pembangunan rusunawa tersebut dikhawatirkan akan muncul penolakan dari pedagang dan masyarakat sekitar jika proses pembangunan terus dipaksakan.
Masyarakat khususnya pedagang, imbuh Syarif, sebenarnya sudah siap jika memang harus direlokasi sampai pembangunan rusunawa tersebut selesai.
Direktur Jenderal Penyediaan Perumahan Kementerian Pekerjaan Umum Perumahan Rakyat (PUPR) Syarif Burhanuddin mengaku kecewa dengan PD Pasar Jaya.
- Penghuni Kolong Jembatan Pasupati Bakal Direlokasi ke Rusunawa Rancaekek & Solokan Jeruk
- JIP Dukung UPRS VI Gelar Pelatihan & Bazar UMKM Rusunawa Jakarta
- JIP Hadirkan Internet Gratis di Area Publik Rusunawa Jakarta
- Atap Rusun Marunda Ambruk, PSI Tuding Pemprov DKI Tak Serius Lakukan Perawatan
- Tinjau Lahan Pemkab Kendal, Dirut BPJS Ketenagakerjaan Jajaki Rencana Bangun Rusunawa
- Orang Muda Ganjar Bangun Instalasi Hidroponik di Rusunawa Jatinegara