Kemenristek Dikti Klaim Banyak Lampaui Target
jpnn.com - JAKARTA--Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi (Kemristek Dikti) mengklaim 60 persen lulusan perguruan tinggi (PT) langsung bekerja. Hal ini menurut Menristek Dikti Mohamad Nasir, melebihi target yang ditetapkan pemerintah yakni hanya 50 persen.
"Setahun ini banyak capaian Kemristek Dikti melebihi target. Ini menunjukkan kami bekerja serius," kata Nasir dalam refleksi akhir tahun di Kantor Kemristek Dikti, Senin (28/12).
Dia menyebutkan beberapa keberhasilan Kemristek Dikti di antaranya sejumlah program studi memperoleh akreditasi internasional, dua perguruan tinggi Indonesia memperoleh peringkat 500 besar universitas kelas dunia, beberapa keahlian bidang ilmu di perguruan tinggi memperoleh peringkat 200 besar program studi kelas dunia. Nasir menyontohkan pertanian di IPB rangking 150 dunia.
Di samping itu, angka partisipasi kasar (APK) pendidikan tinggi tahun 2015 sudah 34,42 persen, melebihi target 27 persen yang dicanangkan pemerintah.
"Yang menggembirakan 75 persen lulusan PT memperoleh IPK di atas 2,75. Dan 60 persen dari lulusan langsung memperoleh pekerjaan. Ini membuktikan, lulusan PT kita bisa bersaing dalam persaingan global nanti," tandasnya. (esy/jpnn)
JAKARTA--Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi (Kemristek Dikti) mengklaim 60 persen lulusan perguruan tinggi (PT) langsung bekerja.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Talent DNA Jadi Solusi Identifikasi Bakat Digital Anak
- Mendiktisaintek Sampaikan Program Prioritas 2025, Ada Pembangunan Sekolah Unggul
- Dirjen GTK Berharap Tidak Ada Kesalahpahaman soal Orprof Guru
- Inilah Urgensi Revisi UU Sisdiknas, Ada soal Ranking 60 dari 61 Negara
- Terobosan Kemendikdasmen di 2024: Guru ASN PPPK & PNS Bisa Mengajar di Sekolah Swasta
- Lewat Kegiatan Ini, Para Mahasiswa Dibekali Wawasan Tentang Kepabeanan dan Cukai