Kemenristekdikti: UT Jadi Pusat Pembibitan Atlet Tenis Meja
Pada kesempatan sama, Rektor UT Prof Ojat Darojat mengatakan, turnamen tenis meja pelajar nasional ini hasil kerja sama dengan Tempo Media Group dan akan berlangsung 15-17 Agustus.
Para peserta dibagi dalam 11 kategori yaitu pemula putra/putri, kadet putra/putri, Junior putra/putri, divisi 5, non PON, mahasiswa, mahasiswi, dan umum/undangan.
"Maksimal usia peserta kategori pemula 12 tahun, kadet 15 tahun, dan junior 18 tahun. Total hadiah yang diperebutkan sebanyak Rp 136 juta. Sampai saat ini 784 peserta sudah mendaftarkan diri pada turnamen ini," terangnya.
Bagi atlet muda, kata Prof Ojat, kegiatan ini diharapkan menjadi ajang kompetisi untuk melahirkan atlet-atlet berbakat bagi tingkat nasional, meningkatkan keberanian dan memupuk pendidikan karakter. Turnamen ini juga bisa membantu menyukseskan program pemerintah khususnya Kementerian Pemuda dan Olahraga dalam menciptakan bibit unggul yang berbakat dan berprestasi di tingkat nasional maupun internasional.
"UT membuka kesempatan luas bagi para atlet pelajar berprestasi yang ingin lanjut di UT. Ada beasiswa yang kami tawarkan bagi atlet berprestasi," tandasnya.(esy/jpnn)
Kemenristekdikti menetapkan Universitas Terbuka (UT) sebagai pusat pembibitan atlet tenis meja, baik di jenjang pendidikan dasar, menengah maupun pendidikan tinggi.
Redaktur & Reporter : Mesya Mohamad
- Migrants Day 2024, Menakar Urgensi Pendidikan Tinggi bagi Pekerja Migran Indonesia
- Perdana, Universitas Terbuka Gelar Wisuda Langsung dari Jepang
- Dorong Inovasi dan Kolaborasi, Pascasarjana UT Gelar FUSION 2024
- UT Gandeng 2C2P Tingkatkan Akses Pendidikan Melalui Teknologi Fintech
- Universitas Terbuka Menggandeng UI Buka Program Vokasi Baru
- Khabib Nurmagomedov atau Jon Jones, Siapa yang Pantas jadi Petarung Terbaik Sepanjang Masa?