Kemensos akan Gunakan Beras Fortifikasi Turunkan Stunting
jpnn.com, JAKARTA - Kementerian Sosial (Kemensos) akan menggunakan beras fortifikasi untuk menurunkan angka stunting di Indonesia, salah satunya di Nusa Tenggara Timur (NTT).
Hal itu disampaikan Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini di gedung Kemensos, Salemba, Jakarta Pusat pada Senin (31/5).
"Namanya fortifikasi, dengan harapan memakan beras itu sekaligus (sebagai) vitamin," kata Risma.
Menurut Mensos Risma -panggilan Tri Rismaharini, nantinya beras fortifikasi tersebut akan diberikan kepada remaja perempuan.
"Karena remaja putri biasanya di sana anemia dan kalau mereka makan beras itu diharapkan bisa mengurangi stunting tadi," ucap Risma.
Mantan wali kota Surabaya itu menjelaskan pihaknya sudah menggandeng Badan Koordinasi Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) untuk menurunkan angka gagal tumbuh pada anak-anak.
"Kita akan bantu, salah satunya stunting di Nusa Tenggara Timur," pungkas Risma.(mcr8/jpnn)
Video Terpopuler Hari ini:
Kementerian Sosial (Kemensos) berencana akan menggunakan beras fortifikasi untuk menurunkan angka stunting di Indonesia
Redaktur & Reporter : Kenny Kurnia Putra
- Kemensos Salurkan Bantuan untuk Lansia Terdampak Longsor di Boyolali
- Mendes Yandri Sebut Dana Desa 2025 Difokuskan untuk Atasi Kemiskinan hingga Stunting
- Kebun Gizi, Solusi Berkelanjutan Atasi Stunting di Morowali Utara
- Kemensos dan BKN Gelar Tes Pegawai Disabilitas Netra dengan Sistem Komputer CACT
- Dorong Solusi Nutrisi & Kesehatan, Danone SN Hasilkan 50 Riset Sepanjang 2024
- Gerak Cepat, Kemensos Salurkan Bantuan Korban Banjir Makassar