Kemensos akan Gunakan Beras Fortifikasi Turunkan Stunting
![Kemensos akan Gunakan Beras Fortifikasi Turunkan Stunting](https://cloud.jpnn.com/photo/arsip/watermark/2021/05/31/menteri-sosial-tri-rismaharini-saat-berbicara-mengenani-perm-73.jpg)
jpnn.com, JAKARTA - Kementerian Sosial (Kemensos) akan menggunakan beras fortifikasi untuk menurunkan angka stunting di Indonesia, salah satunya di Nusa Tenggara Timur (NTT).
Hal itu disampaikan Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini di gedung Kemensos, Salemba, Jakarta Pusat pada Senin (31/5).
"Namanya fortifikasi, dengan harapan memakan beras itu sekaligus (sebagai) vitamin," kata Risma.
Menurut Mensos Risma -panggilan Tri Rismaharini, nantinya beras fortifikasi tersebut akan diberikan kepada remaja perempuan.
"Karena remaja putri biasanya di sana anemia dan kalau mereka makan beras itu diharapkan bisa mengurangi stunting tadi," ucap Risma.
Mantan wali kota Surabaya itu menjelaskan pihaknya sudah menggandeng Badan Koordinasi Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) untuk menurunkan angka gagal tumbuh pada anak-anak.
"Kita akan bantu, salah satunya stunting di Nusa Tenggara Timur," pungkas Risma.(mcr8/jpnn)
Video Terpopuler Hari ini:
Kementerian Sosial (Kemensos) berencana akan menggunakan beras fortifikasi untuk menurunkan angka stunting di Indonesia
Redaktur & Reporter : Kenny Kurnia Putra
- Danone Indonesia dan MPKU Muhammadiyah Gelar Edukasi Akbar Sekolah Sehat
- Waka MPR Sebut Program CKG yang Diapresiasi WHO Bukti Aksi Nyata Presiden Prabowo
- Mensos Gus Ipul Nilai Kakek Prabowo Sangat Layak Dianugerahi Gelar Pahlawan Nasional
- Cegah Malnutrisi jadi Solusi Permasalahan Stunting di Indonesia
- Jalan Trans-Timor di NTT yang Tertimbun Longsor Sudah Bisa Dilewati Kendaraan
- Cegah Stunting untuk 1.000 Balita, PAM Jaya Raih Padmamitra Award 2024