Kemensos Bantu Aktivasi Akses Perawatan Medis Anak PMI Penderita Gangguan Jantung

jpnn.com, JAKARTA - Kementerian Sosial (Kemensos) membantu dan memberikan pendampingan selama proses pemulangan 34 pekerja migran Indonesia bermasalah (PMIB) dari Arab Saudi.
Hal ini merupakan tindak lanjut dari kunjungan Menteri Sosial Tri Rismaharini ke Arab Saudi, beberapa waktu lalu.
Salah seorang PMIB bernama Nia (40) diketahui tengah menghadapi masalah.
Sang anak, Salsa Ramayanti (8) didiagnosa mengidap gangguan jantung.
Melalui asesmen dari Unit Pelaksana Teknis (UPT) Kemensos, yakni Sentra Handayani di Jakarta, diketahui Nia mengalami kendala dalam pengobatan Salsa.
“Penyebabnya karena ketiadaan biaya. Kartu BPJS Kesehatan yang dimiliki tidak terbayar dan jumlah tunggakannya cukup besar,” kata Kepala Sentra Handayani Anna Puspasari, Senin (20/6).
Untuk membantu kesulitan Nia, Sentra Handayani telah menjemput dan membuka akses layanan kesehatan Salsa agar mendapatkan penanganan lebih intensif.
Kemensos juga membayarkan tunggakan BPJS agar Salsa bisa melanjutkan pengobatan penyakit jantungnya.
Kemensos melalui UPT-nya Sentra Handayani membantu Nia yang mengalami kendala dalam pengobatan sang anak yang mengalami gangguan jantung.
- FKPMI Menilai Menteri Karding Lamban Mengurus Masalah PMI
- 37 PMI Dideportasi dari Malaysia, Keluhkan Perlakuan Buruk di Tahanan
- Jenazah Victor Maruli Korban Penembakan di Malaysia Tiba di Kualanamu
- Rapat Bareng DPR, Menkes Ungkap Alasan Perlunya Iuran BPJS Kesehatan Naik
- BP3MI Kawal 150 PMI yang Dideportasi dari Malaysia
- Begini Nasib Karyawati PT Timah Penghina Honorer Pengguna BPJS