Kemensos Bantu Aktivasi Akses Perawatan Medis Anak PMI Penderita Gangguan Jantung

Kini warga Kabupaten Purwakarta tersebut tinggal di Sentra Handayani Jakarta sambil menunggu pengaktifan kembali layanan BPJS-nya.
“Salsa harus segera diberikan perawatan medis karena sudah sangat mengkhawatirkan. Kami harus bantu juga pengurusan BPJS, keanggotaan PKH, serta keberlanjutan pendidikannya,” kata Anna.
Sentra Handayani juga memberikan bantuan modal kewirausahaan berupa usaha sosis bakar dan bakso goreng.
“Ibu Nia akan meneruskan kegiatan wirausaha di Sentra Kreasi Atensi (SKA) Bambu Apus. Pertimbangannyaa agar Nia juga bisa mendampingi Salsa dalam menjalani pengobatan,” terang Anna Puspasari.
Atas berbagai bantuan dan kemudahan dari Kemensos, Nia menyampaikan ucapan syukur dan terima kasih.
“Alhamdulillah, akhirnya saya bisa bawa anak saya ke Jakarta untuk berobat dibantu oleh Kemensos. Selama ini saya bingung. Terima kasih Kemensos,” ucap Nia.
Permasalahan Nia tidak lepas dari pendampingan selama proses pemulangan 34 PMIB dari Arab Saudi.
Seluruh UPT milik Kemensos langsung melakukan proses asesmen untuk mengetahui identitas, kondisi, serta kebutuhan PMIB.
Kemensos melalui UPT-nya Sentra Handayani membantu Nia yang mengalami kendala dalam pengobatan sang anak yang mengalami gangguan jantung.
- Keren, BPJS Kesehatan Siapkan Layanan Gratis bagi Pemudik
- Moratorium PMI Dicabut, PKB Sebut Devisa Tak Sebanding Nyawa
- Dukung Sekolah Rakyat, Gubernur Sherly Tjoanda Siapkan Lahan 10 Hektare
- BPJS Kesehatan Semarang Pastikan Layanan JKN Berjalan Selama Libur Lebaran 2025
- TNI AL Gagalkan Upaya Penyelundupan 71 PMI Nonprosedural di Perairan Batubara
- Bukber Pegawai Kemensos, Gus Ipul Serukan Solidaritas dan Kepedulian ke Sesama