Kemensos Bedah 120 Rumah Warga Miskin di Karang Anyar
jpnn.com - KARANG ANYAR - Menteri Sosial Salim Segaf Al Jufri menyampaikan, kemiskinan merupakan masalah yang harus serius diatasi dengan melibatkan berbagai pihak terkait, baik pemerintah pusat, pemerintah daerah, dunia usaha dan masyarakat.
Menurutnya, salah satu parameter dalam kriteria kemiskinan adalah rumah. Rumah menjadi dasar bagi warga miskin untuk semangat maju. Tidak hanya itu, ketercapaian tidak lepas dari semangat untuk membantu dan mengatasi jumlah warga miskin di yang berada daerah tersebut.
“Selama ini, Kementerian Sosial (Kemensos) mencatat semangat kesetiakawanan sosial sangat kuat dalam pelaksanaan bedah kampung di berbagai tempat di Indonesia,” ujarnya di acara bedah rumah di Kabupaten Karang Anyar, Jawa Tengah, Kamis (26/6).
Komitmen Kemensos untuk terus menjalankan Masterplan Percepatan dan Perluasan Pengurangan Kemiskinan di Indonesia (MP3KI) yang salah satu indikator pengurangan angka kemiskinan adalah pemenuhan kebutuhan rumah warga miskin yang faktanya memang tidak layak huni.
Sebab menurut Salim, dengan dibangun rumah layak huni, maka kepala keluarga akan berkonsentrasi pada pekerjaan untuk pemenuhan kebutuhan sehari-hari dan mempersiapkan masa depan yang lebih baik.
“Kemensos menempuh cara untuk mengatasi hal itu dengan jaringan kemitraan. Hingga kini, telah menyelesaikan pembangunan 11 ribu unit rumah layak huni bagi warga miskin, ” tandasnya.
Pada umumnya warga miskin memiliki banyak keterbatasan, sehingga cara yang tepat adalah dengan dibangunkan rumah layak huni. Selain itu, diberikan pula penguatan dalam bentuk Usaha Ekonomi Produktif (UEP), melalui Kelompok Usaha Bersama (KUBE).
Hasil monitoring dan penelitian internal menunjukkan, banyak warga miskin yang tergabung dalam KUBE telah berhasil dengan usaha yang dikelolanya, sehingga sudah ada yang bisa menabung dan meningkatkan kesejahteraan keluarganya.
KARANG ANYAR - Menteri Sosial Salim Segaf Al Jufri menyampaikan, kemiskinan merupakan masalah yang harus serius diatasi dengan melibatkan berbagai
- Disapu Banjir Bandang, 10 Rumah di Tapsel Sumut Hanyut
- Heboh Anggaran Belanja Gamis & Jilbab Senilai Rp 1 M Lebih di Kabupaten Banggai
- Kunker ke Riau, Menteri Hanif Faisol Tutup TPA Liar di Kampar
- 209 Warga Terdampak Pergerakan Tanah di Kadupandak Dievakuasi
- Ombudsman Minta Polda Sumbar Ungkap Motif Kasus Polisi Tembak Polisi Secara Transparan
- Lulus SKD, 163 Pelamar CPNS Batam Lanjut ke Tahap SKB