Kemensos Berdayakan Pemulung lewat Sentra Kreasi LKS Kumala

"Ini menunjukkan sinergi masyarakat dengan pemerintah. Kami LKS sebagai perwakilan dari masyarakat yakin kalau kita bersinergi insyallah permasalahan di masyarakat bisa diselesaikan bersama-sama," kata Dindin.
Hal ini sejalan dengan Program ATENSI Pemulung memberikan bantuan penempatan kerja, pencatatan kependudukan, vaksinasi kelompok terlantar, serta pelatihan vokasional dan bantuan kewirausahaan.
Yayasan Kumala bersama LKS lainnya yakni LKS Swara, LKS Sekar, LKS, Balarenik, dan LKS Erbe merupakan LKS yang menyelenggarakan program pemberdayaan sosial untuk pemulung.
Yayasan Kumala melakukan program di antaranya pelatihan vokasional pengolahan sampah daur ulang dan kerajinan tangan, pelatihan bubut kayu, bank sampah, bimbingan belajar anak pemulung, pengelolaan limbah plastik, rumah kreatif, dan lainnya.
Pada kesempatan itu Kemensos juga menyerahkan sejumlah bantuan Asistensi Rehabilitasi Sosial (ATENSI) senilai total Rp 520.982.000 yang diperuntukkan bagi 108 anak yatim piatu senilai Rp 71.400.000; bantuan kewirausahaan untuk LKS Kumala senilai Rp 106.095.000; LKS Education Religion Be Entertaintment (ERBE) senilai Rp 96.750.000; LKS Swara Peduli Indonesia senilai Rp 84.037.000; LKS Sekar senilai Rp 90.700.000; dan LKS Akur Kurnia senilai Rp 72.000.000. (jpnn)
Menteri Sosial Tri Rismaharini menyatakan SKA menjadi wadah bagi para pemulung binaan LKS untuk memamerkan dan menjual aneka kerajinan tangan hasil daur ulang sampah.
Redaktur & Reporter : Elvi Robia
- Pram-Rano Cairkan Bansos Rp 900 Ribu untuk Penerima KLJ, KAJ, dan KPDJ
- Rano Sebut Bansos untuk Lansia-Disabilitas agar Tak Pinjam ke Bank Keliling
- Dukung Sekolah Rakyat, Gubernur Sherly Tjoanda Siapkan Lahan 10 Hektare
- Bukber Pegawai Kemensos, Gus Ipul Serukan Solidaritas dan Kepedulian ke Sesama
- Tebar Bansos, Aguan & Buddha Tzu Chi Perbaiki Ratusan Hunian Tak Layak di Jakarta
- 4 Sekolah Rakyat Dibangun di Jateng, Dana & Guru Disiapkan Pemerintah Pusat