Kemensos Beri Bantuan untuk Korban Kebakaran di Gurusina
Tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini namun kerugian materiil diperkirakan mencapai miliaran rupiah sebab biaya pembuatan satu unit rumah adat serta prosesi adatnya dapat memakan biaya hingga ratusan juta rupiah. Begitu pun biaya dalam pembuatan tiang Ngadu serta Bhaga.
“Kebakaran ini juga menghanguskan berbagai perabot dan karya seni warga desa adat yang sangat bernilai seperti perlengkapan rumah tangga, emas adat, serta kain tenun adat yang harganya mencapai puluhan juta rupiah,” terang Harry.
Kementerian Sosial, lanjutnya, akan memberikan bantuan pembangunan rumah untuk 27 kepala keluarga masing-masing sebesar Rp 25 juta. Dalam penyalurannya, Kementerian Sosial bekerja sama dengan Bank Rakyat Indonesia (BRI) melalui ATM Kartu Keluarga Sejahtera (KKS).(mg7/jpnn)
Sebanyak 30 personel Tagana dari Kabupaten Ngada, Nusa Tenggara Timur dikerahkan untuk mengevakuasi warga dan mendirikan dapur umum di kampung adat Gurusina
Redaktur & Reporter : Djainab Natalia Saroh
- Kemensos dan Instansi Terkait Siap Rumuskan Protokol Penggunaan Data Tunggal Kemiskinan
- Percepat Pengentasan Kemiskinan, Kemensos-Kemendagri Bersinergi Wujudkan Data Tunggal
- Mendes Yandri dan Mensos Gus Ipul Teken MoU, Siap Berkolaborasi Entaskan Kemiskinan
- Mensos Gus Ipul Pantau Kebutuhan Pengungsi Erupsi Lewotobi, Bantuan Terus Bergulir
- Kemensos-Kitabisa Bersinergi, Serahkan Bantuan Atensi Pemerlu Pelayanan
- Mensos Gus Ipul Pastikan Bantuan Sosial Pengungsi Lewotobi Mencukupi