Kemensos Dampingi Penyandang Disabilitas Korban Kekerasan Seksual di Sanggau
jpnn.com, SANGGAU - Penyandang disabilitas rungu korban kekerasan seksual berinisial S di Kabupaten Sanggau, Provinsi Kalimantan Barat, sudah bisa mendengar.
Kementerian Sosial (Kemensos) melalui Balai Melati Jakarta telah memasang alat bantu dengar (ABD) kepada korban.
Diharapkan, korban setidaknya bisa mengucapkan kata tolong setelah menjalani terapi wicara.
Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini memberikan bantuan ABD saat mengunjungi korban di Kecamatan Sungai Sengkuang, Kabupaten Sanggau pada Selasa (7/12).
Tim Balai Melati mengecek gendang telinga korban di Pontianak.
Telinga kanan rusak, sedangkan telinga kiri masih bisa menggunakan ABD.
’’Kalau tidak bisa mendengar, bagaimana bisa bicara. Setelah bisa mendengar dengan ABD, terapi wicara bisa dilakukan,’’ kata Mensos Risma.
Mensos menemui S untuk menghibur dan menyemangatinya.
Kemensos memberikan pendampingan hukum dan bantuan kepada penyandang disabilitas korban kekerasan seksual di Sanggau, Kalimantan Barat
- Kemensos dan Instansi Terkait Siap Rumuskan Protokol Penggunaan Data Tunggal Kemiskinan
- Percepat Pengentasan Kemiskinan, Kemensos-Kemendagri Bersinergi Wujudkan Data Tunggal
- Peduli Atlet Disabilitas, ASABRI Dukung Turnamen Menembak Pusrehab Kemhan
- Mensos Temukan 1 Keluarga Penyandang Disabilitas di Surabaya Tak Terima PKH
- Mendes Yandri dan Mensos Gus Ipul Teken MoU, Siap Berkolaborasi Entaskan Kemiskinan
- Mensos Gus Ipul Pantau Kebutuhan Pengungsi Erupsi Lewotobi, Bantuan Terus Bergulir