Kemensos dan DPR Bahas SOTK untuk Mempercepat Penanganan Kemiskinan

“Restrukturisasi ini juga dalam upaya meningkatkan efisiensi dan optimalisasi kerja organisasi,” kata Mensos.
Misalnya, menindaklanjuti program nasional penanganan kemiskinan ekstrem, unit kerja pada Ditjen Rehsos akan mengemban banyak tugas strategis.
“Direktorat Lanjut Usia yang selama ini menangani lansia secara umum kini menangani khusus lansia yang tinggal tanpa keluarga, termasuk bantuan sosial untuk lansia tanpa keluarga,” kata Mensos.
Total jumlah KPM lansia tanpa keluarga yang akan menjadi sasaran penerima bansos mencapai 2.080.128 orang.
Direktorat Rehabilitasi Sosial Anak akan mendapatkan tugas menangani anak-anak yatim, piatu, dan yatim piatu (YAPI) yang terdampak Covid dengan sasaran sekitar 30 ribu orang.
Demikian pula Direktorat Rehabilitasi Penyandang Disabilitas akan lebih berfokus pada penyandang disabilitas dan lansia yang hidup tanpa keluarga.
Jumlah penyandang disabilitas yang hidup tanpa keluarga mencapai 2.055.491 orang.
“Usulan bantuan untuk mereka akan kami matangkan dengan Kementerian Keuangan. Kami berharap dan mohon doa agar upaya Kemensos memberikan bantuan untuk mereka bisa diterima,” kata Risma.
Kemensos dan DPR menggelar diskusi kelompok terpumpun untuk membahas sistem organisasi dan tata kerja
- Transaksi Dana Dugaan Korupsi 2024 Capai Rp 984 T, Sahroni: Lacak dan Sita!
- Muncul Usulan Copot Menteri Terafiliasi Jokowi, Legislator PDIP: Berarti Ada Masalah
- Peringatan Hari Kartini Momentum Meningkatkan Harkat dan Martabat Kaum Perempuan
- Mbak Puan Sentil Israel soal Serangan di Palestina
- Bamsoet Prihatin Muruah Pengadilan Rusak Akibat Rentetan Kasus Melibatkan Hakim
- Sekolah Rakyat