Kemensos Dorong Percepatan Vaksinasi Bagi Warga Rentan dan Masyarakat Adat yang Tak Punya NIK

jpnn.com, JAKARTA - Kementerian Sosial meminta vaksinasi Covid-19 bagi warga rentan dan masyarakat adat dipercepat meskipun mereka tidak memiliki Nomor Induk Kependudukan (NIK).
Staf khusus Kemensos Luhur Budiarso menyebutkan masyarakat rentan yang tidak memiliki NIK seharusnya dilakukan vaksin terlebih dahulu baru dilakukan pencatatan secara manual.
"Vaksin dulu lalu pencatatan dilakukan secara manual dan seterusnya," kata Staf Khusus Menteri Sosial Luhur Budiarso saat ditemui dalam kegiatan vaksinasi IPSM di Universitas Negeri Jakarta (UNJ), Rabu (11/8).
Luhur mengungkapkan berdasarkan data Direktorat Jenderal Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) hingga saat ini masih ada 3-4 juta warga yang belum memiliki NIK.
Atas dasar kemanusiaan, jelas Luhur, mau tidak mau masyarakat rentan ini harus segera dijangkau.
"Kita harus proaktif menjangkau mereka," jelasnya.
Dia juga menjelaskan Kementerian Sosial bekerja sama dengan Direktorat Jenderal Kependudukan dan Pencatatan Sipil tengah mencari solusi agar vaksinasi bagi masyarakat rentan ini bisa dilaksanakan.
"Kalau kita bicara Masyarakat rentan yang berada tersebar, Balai kami mencoba menjangkau mereka," kata Luhur.(mcr8/jpnn)
Kamu Sudah Menonton Video Terbaru Berikut ini?
Kementerian Sosial meminta vaksinasi Covid-19 bagi warga rentan dan masyarakat adat yang tidak memiliki NIK dipercepat
Redaktur : Friederich
Reporter : Kenny Kurnia Putra
- Jakarta Banjir, HNW Turun Langsung Salurkan Bantuan & Puji Gerak Cepat Pemerintah
- Gus Ipul Pastikan Efisiensi Tak Ganggu Pelayanan Masyarakat di Kemensos
- Martin Manurung DPR Minta Pemerintah Segera Selesaikan Konflik Antara PT TPL dan Masyarakat Adat
- Kemal Akbar Sebut Jemaah Haji dan Umrah Tetap Perlu Vaksinasi, Begini Alasannya
- Mensos Gus Ipul Nilai Kakek Prabowo Sangat Layak Dianugerahi Gelar Pahlawan Nasional
- Ada Diskon Hingga 20 Persen untuk Pelayanan Kesehatan di inHarmony Tower