Kemensos Genjot Literasi Penerima Manfaat Lewat Pocadi
jpnn.com, JAKARTA - Kementerian Sosial berupaya meningkatkan literasi bagi Penerima Manfaat (PM) di 41 Unit Pelaksana Teknis (UPT) di seluruh Indonesia lewat Pojok Baca Digital (Pocadi).
Menteri Sosial Tri Rismaharini bersama Kepala Perpustakaan Nasional Muhammad Syarif Bando telah sepakat menjalani kerja sama mengembangkan Pocadi pada 23 September 2021 lalu.
Kedua belah pihak sepakat menyelenggarakan kesejahteraan sosial dan peningkatan literasi melalui pemanfaatan dan pengembangan perpusatakaan.
Menurut Risma sapaan karib Mensos, ruang lingkup kerja sama ini meliputi pembinaan, pengembangan, evaluasi, dan koordinasi terhadap pengelolaan perpustakaan.
Pengelola perpus diminta menyelenggarakan kesejahteraan sosial para penerima manfaat.
Bersarkan keterangan resmi Kemensos, ada juga pertukaran data dan informasi, penyediaan tenaga ahli serta sarana dan prasarana.
"Semua dilakukan untuk mendukung program/kegiatan yang disepakati bersama. Lalu peningkatan kapasitas sumber daya manusia melalui program/kegiatan yang disepakati serta diseminasi dan publikasi hasil kerja sama," beber Kemensos.
Pocadi merupakan model perpustakaan dengan format buku digital (e-book) dan layanan buku tercetak.
Kementerian Sosial berupaya meningkatkan literasi bagi Penerima Manfaat (PM) di 41 Unit Pelaksana Teknis (UPT) di seluruh Indonesia lewat Pojok Baca Digital (Pocadi).
- Startup Perupadata Ingin Terus Tingkatkan Literasi Informasi Masyarakat
- Founder Komunitas Literasi Digital Nusantara Ajak Generasi Muda Terus Berinovasi
- Peksos Berperan Strategis Wujudkan Penyelenggaraan Kesejahteraan Sosial yang Profesional
- Risma-Gus Hans Daftar ke MK, Gugat Hasil Pilgub Jawa Timur
- Banjir Pasuruan, Kemensos Kerahkan Puluhan Tagana
- Mensos Gus Ipul Naik Perahu Karet untuk Salurkan Bantuan Korban Banjir di Pandeglang