Kemensos Godok Usulan 112 Nama Pahlawan Perintis Kemerdekaan

jpnn.com - JAKARTA – Kementerian Sosial (Kemensos) kini tengah menyiapkan proses pengusulan 112 nama pahlawan perintis kemerdekaan. Diharapkan dengan langkah ini nantinya diharapkan para pahlawan yang selama ini berjuang bagi negeri, memperoleh tanda penghargaan. Mengingat jasa-jasa mereka yang cukup luarbiasa, sehingga membawa Indonesia akhirnya dapat lepas dari penjajahan.
“Saat ini kami tengah menyiapkan proses pengusulan 112 nama pahlawan perintis kemerdekaan. Suratnya sudah disampaikan ke Kemensos, untuk selanjutnya akan dilakukan pembahasan,” ujar Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa, Jumat (14/8) malam.
Saat ditanya siapa saja nama-nama yang telah diusulkan, Khofifah belum bersedia membeber. Pasalnya, keputusan menurutnya, menjadi kewenangan Dewan Gelar. Kemensos dalam hal ini hanya berperan sebagai pintu masuk.
“Pembahasannya di Dewan Gelar. Itu ada sejarawan, akademisi dan perwakilan dari kementerian lembaga terkait. Antara lain dari Kemendagri,” ujarnya.
Menurut Khofifah, rencananya nama-nama yang ditetapkan sebagai pahlawan perintis kemerdekaan ditetapkan pada peringatan Hari Pahlawan 10 November mendatang.
“Keputusan siapa yang menerima ada di keputusan Dewan Gelar, itu nanti 10 November. Kementerian Sosial hanya memasukkan seluruhnya berdasarkan usulan dari masyarakat. Jadi sebetulnya kita hanya administratif saja,” ujar Khofifah.(gir/jpnn)
JAKARTA – Kementerian Sosial (Kemensos) kini tengah menyiapkan proses pengusulan 112 nama pahlawan perintis kemerdekaan. Diharapkan dengan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- KOMIK Apresiasi KPK atas Penahanan Kasus Hasto Kristiyanto
- Megawati Larang Kadernya Ikut Retret, Gubernur Jateng Ahmad Luthfi Berkomentar Begini
- Gubernur Lemhannas Bakal Beri Materi Kebangsaan untuk Kepala Daerah di Retret Magelang
- Jaksa Agung Diminta Evaluasi Jampidsus Soal Hilangnya Perkara di Dakwaan Zarof
- Jimly: Kewenangan Penyidikan Pidana Tertentu Kejaksaan Bisa Ditambahkan
- Gubernur Jateng Ahmad Luthfi Dorong Perbaikan Jalan Dikebut Dalam Dua Pekan