Kemensos jadi Instansi Tersibuk di Masa Pandemi COVID-19
jpnn.com, JAKARTA - Kementerian Sosial (Kemensos) menjadi instansi tertinggi dalam realisasi anggaran tahun 2020 serta penyaluran bantuan sosial di masa pendemi.
Seperti bantuan sosial yang termasuk dalam Program Jaring Pengaman Sosial: Program Sembako (BPNT), PKH, Bansos tunai, bansos beras.
Bansos tunai bagi Keluarga Penerima Manfaat (KPM) sembako non-tunai untuk menjaga daya beli masyarakat dan mampu menggerakkan roda ekonomi masyarakat di tengah pendemi.
Ketua Komisi VIII DPR Yandri Susanto menilai kinerja Kemensos patut diapresiasi. Politikus Partai Amanat Nasional (PAN) itu menilai meski mendapatkan anggaran besar tetapi kementerian di bawah kepemimpinan Juliari P. Batubara mampu mengimbanginya dengan serapan yang tinggi.
“Sejauh ini dengan alokasi anggaran yang meningkat dan bahkan terbesar tetapi mampu diikuti dengan penyerapan yang baik dan juga penyalurannya tepat waktu," kata Yandri, Senin (26/10).
Apresiasi juga datang dari perkumpulan dai dan mubalig Jaringan Islam Kebangsaan (JIK). Koordinator Nasional JIK, Irfaan Sanoesi mengungkapkan Kemensos menjadi salah satu instansi tersibuk di tengah pendemi COVID-19.
Beragam bantuan disuntikkan pemerintah melalui Kemensos untuk masyarakat miskin, rentan, dan terdampak COVID-19. Bantuan sosial ini sangat membantu dan bermanfaat bagi masyarakat.
Dikatakannya, dampak COVID-19 memang dirasakan semua sektor. Banyak pemutusan hubungan kerja (PHK), juga pengangguran di mana-mana. Untuk memenuhi kebutuhan pokok bagi sebagian orang juga sulit dalam kondisi ini.
Dalam satu tahun kinerja, Kemensos menjadi instansi tersibuk di masa pandemi tetapi tertinggi serapan anggarannya
- Mendes Yandri dan Mensos Gus Ipul Teken MoU, Siap Berkolaborasi Entaskan Kemiskinan
- Mensos Gus Ipul Pantau Kebutuhan Pengungsi Erupsi Lewotobi, Bantuan Terus Bergulir
- Kemensos-Kitabisa Bersinergi, Serahkan Bantuan Atensi Pemerlu Pelayanan
- Mensos Gus Ipul Pastikan Bantuan Sosial Pengungsi Lewotobi Mencukupi
- KPK Menyita Dokumen Kasus Korupsi Bansos Presiden dari Teddy Munawar dan Steven Kusuma
- Ahli Waris Korban Erupsi Lewotobi Dapat Santunan Rp 135 Juta