Kemensos Pastikan Warga KAT Bisa Terima Bansos, Ini Syaratnya
Keseriusan pemerintah meningkatkan keberfungsian sosial KAT juga ditunjukkan dengan adanya keberadaan direktorat khusus setingkat Eselon II untuk menangani komunitas masyarakat adat, yaitu Direktorat Pemberdayaan Komunitas Adat Terpencil.
Sejauh ini, Kemensos sudah menyelenggarakan berbagai program untuk pemberdayaan KAT. Pada tahun 2019, program pemberdayaan KAT telah menjangkau 2.099 kepala keluarga dengan anggaran sebesar Rp137 miliar. Adapun pada tahun 2018, nilai bantuan mencapai Rp127 miliar.
Selain dana bantuan itu, keluarga yang masuk dalam program pemberdayaan KAT juga mendapat bantuan lain, di antaranya peralatan rumah tangga, bibit tanaman untuk bercocok tanam dan pendampingan.
Saat ini, 10 provinsi sudah lepas dari program pemberdayaan KAT antara lain Bali, Bengkulu, Bangka Belitung dan Lampung. Sisa 24 provinsi lagi dari Aceh sampai Papua, yang menjadi sasaran program pemberdayaan KAT. (ikl/jpnn)
Video Terpopuler Hari ini:
Menghadapi pandemi Covid-19, Kemensos memastikan warga KAT bisa menerima bansos.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Kemensos dan Instansi Terkait Siap Rumuskan Protokol Penggunaan Data Tunggal Kemiskinan
- Percepat Pengentasan Kemiskinan, Kemensos-Kemendagri Bersinergi Wujudkan Data Tunggal
- Mensos Temukan 1 Keluarga Penyandang Disabilitas di Surabaya Tak Terima PKH
- Mendes Yandri dan Mensos Gus Ipul Teken MoU, Siap Berkolaborasi Entaskan Kemiskinan
- Sahroni Setuju KPK-Kemendagri Setop Sementara Bansos Sampai Pilkada Selesai
- Mensos Gus Ipul Pantau Kebutuhan Pengungsi Erupsi Lewotobi, Bantuan Terus Bergulir