Kemensos Rekrut Tagana dan Bentuk KSB di Asmat

jpnn.com, JAKARTA - Kemensos bergerak cepat merealisasikan perekrutan Taruna Siaga Bencana (Tagana) dan pembentukan Kampung Siaga Bencana (KSB) di Kabupaten Asmat.
"Hal ini sejalan dengan rencana tindak lanjut dan kebijakan Menteri Sosial terkait penanganan Kejadian Luar Biasa (KLB) campak dan gizi buruk yang terjadi di Asmat," ujar Direktur Perlindungan Sosial Korban Bencana Alam Margowiyono di Jakarta, hari ini.
Perekrutan Tagana merupakan upaya peningkatan kapasitas dalam kesiapsiagaan masyarakat untuk menghadapi bencana.
"Dengan adanya tenaga terlatih dari unsur masyarakat diharapkan dapat mempercepat mobilisasi bantuan sosial secara efektif," lanjutnya.
Sebanyak 30 orang pemuda dari Distrik Agats direkrut menjadi anggota Tagana, selama tiga hari mereka dilatih dasar-dasar penanggulangan bencana.
Materi yang akan disampaikan adalah tentang keahlian penanggulangan bencana bidang perlindungan sosial seperti manajemen pengungsi, logistik dan dukungan psikososial.
Sementara itu, Kasubdit Kesiapsiagaan dan Mitigasi Bencana, Tetrie Darwis yang berada di Kabupaten Asmat memyampaikan bahwa pelatihan ini dilakukan untuk pengembangan kapasitas kesiapsiagaan masyarakat dalam menghadapi bencana.
Kabupaten Asmat merupakan daerah rawan bencana, seperti kita ketahui saat ini sedang dilanda KLB campak dan gizi buruk.
Jajaran Polres Bengkulu berhasil mengungkap kasus pembunuhan sadis yang dilakukan DN, 18, terhadap pacarnya, Auzia Umi Detra, 17, pelajar SMAN 4 Kota Bengkulu.
- Dukung Sekolah Rakyat, Gubernur Sherly Tjoanda Siapkan Lahan 10 Hektare
- Bukber Pegawai Kemensos, Gus Ipul Serukan Solidaritas dan Kepedulian ke Sesama
- 4 Sekolah Rakyat Dibangun di Jateng, Dana & Guru Disiapkan Pemerintah Pusat
- Jakarta Banjir, HNW Turun Langsung Salurkan Bantuan & Puji Gerak Cepat Pemerintah
- Gus Ipul Pastikan Efisiensi Tak Ganggu Pelayanan Masyarakat di Kemensos
- 9 Penumpang Speedboat Terdampar di Perairan Unir Asmat Dievakuasi Tim SAR