Kemensos Salurkan Rp1,7 miliar untuk Tangani Erupsi Gunung Merapi
jpnn.com, YOGYAKARTA - Kementerian Sosial (Kemensos) membantu penanganan bencana erupsi Gunung Merapi di Yogyakarta.
Sejak erupsi terjadi, Kemensos telah menyalurkan bantuan logistik, mengaktivasi Tagana dan dapur umum lapangan dengan total bantuan sebanyak Rp1.746.706.984.
Bantuan Kementerian Sosial untuk penanganan dan kesiapsiagaan Gunung Merapi kepada Pemprov DIY berupa Bantuan Logistik sebesar Rp622.019.700 dan Tenda Serbaguna Keluarga sebanyak 10 unit senilai Rp248 juta. Sehingga total sebanyak Rp870.019.700.
Adapun bantuan logistik untuk Pemprov DIY berupa makanan anak sebanyak 600 paket, kasur sebanyak 500 lembar, matras sebanyak 1.000 lembar, selimut sebanyak 1.000 lembar, dan paket sandang sebanyak 300 lembar.
Kemudian bantuan untuk Pemprov Jawa Tengah berupa Bantuan Logistik sebesar Rp628.687.284 dan Tenda Serbaguna Keluarga 10 unit senilai Rp248 juta, sehigga total senilai Rp876.687.284.
Bantuan logistik Pemprov Jateng berupa makanan anak sebanyak 712 paket, kasur sebanyak 500 lembar, matras sebanyak 1000 lembar, selimut sebanyak 1.000 lembar, dan paket sandang sebanyak 300 lembar.
Sementara itu, Kemensos bersama Komisi VIII DPR memberikan bantuan sebanyak 180 lembar alas tidur dan selimut untuk pengungsi di Posko Pengungsian Glagaharjo, Kapanewon Cangkringan, Kabupaten Sleman, DIY.
Bantuan diserahkan oleh Wakil Ketua Komisi VIII DPR Ace Hasan Syadzily didampingi Kasubdit Kesiapsiagaan dan Mitigasi Kemensos Iyan Kusmadiana kepada perwakilan pengungsi.
Bantuan Kemensos merupakan support besar bagi pemda setempat dalam penanganan masyarakat terdampak erupsi.
- Mensos & Presiden HI Serahkan 200 Kunci Rumah kepada Penyintas Gempa Cianjur
- Kampung Nelayan Sejahtera Beri Harapan Baru Bagi Warga Terdampak Rob
- Kemensos dan Kementerian PPPA Bentuk Tim untuk Melindungi Perempuan dan Anak
- Kemensos Salurkan Bantuan untuk Lansia Terdampak Longsor di Boyolali
- Gus Ipul Pastikan Kebutuhan Dasar Warga Miskin Terpenuhi
- Kemensos dan BKN Gelar Tes Pegawai Disabilitas Netra dengan Sistem Komputer CACT