Kemensos Secepatnya Salurkan BPNT secara Tunai
jpnn.com, JAKARTA - Kementerian Sosial (Kemensos) terus mempercepat pencairan bantuan sosial (bansos).
Salah satu yang dilakukan adalah penyaluran bansos bantuan pangan nonunai (BPNT) atau kartu sembako secara tunai.
Untuk mendukung keperluan tersebut, Kemensos bekerja sama dengan PT Pos Indonesia sebagai instansi penyalur.
''Kami sudah memutuskan untuk menyalurkan BPNT atau kartu sembako secara tunai dengan melibatkan PT Pos Indonesia," kata Mensos Tri Rismaharini di Jakarta (20/2).
Mekanisme pencairan bantuan oleh PT Pos Indonesia tidak melalui kartu keluarga sejahtera (KKS) sehingga diharapkan bisa meningkatkan kecepatan dalam penyaluran.
Tahun anggaran 2021, pagu bansos pemulihan ekonomi nasional (PEN) di Kemensos mencapai Rp 102.517.951.650.000.
Penyaluran secara tunai untuk keluarga penerima manfaat (KPM) BPNT/kartu sembako terus dimatangkan. Nanti, mereka dapat menerima bantuan untuk tiga bulan dalam sekali pencairan.
"KPM bisa mencairkan bantuan sekaligus untuk tiga bulan," kata Mensos. Keputusan untuk menyalurkan BPNT/kartu sembako secara tunai merupakan hasil evaluasi dari penyaluran di sejumlah tempat.
Kementerian Sosial terus mempercepat pencairan bantuan sosial dengan menggandeng PT Pos Indonesia
- Rayakan Hari Disabilitas Internasional, Angkie Yudistia Dukung Kampanye #SetaraBerkarya
- Wamensos Lakukan Pertemuan dengan PB Semmi, Ternyata Ini yang Dibahas
- Trending di Medsos, #SetaraBerkarya Picu Gelombang Dukungan untuk Penyandang Disabilitas
- Mensos Gus Ipul Beri Bantuan Biaya Perbaikan Rumah Kepada Korban Longsor di Padang Lawas
- Kemensos dan Instansi Terkait Siap Rumuskan Protokol Penggunaan Data Tunggal Kemiskinan
- Percepat Pengentasan Kemiskinan, Kemensos-Kemendagri Bersinergi Wujudkan Data Tunggal