Kemensos Serahkan Santunan untuk Ahli Waris Korban Longsor Pamekasan

jpnn.com, PAMEKASAN - Kementerian Sosial Republik Indonesia (Kemensos RI) melakukan penanganan pasca- terjadinya bencana longsor di seluruh Indonesia, salah satunya di Kabupaten Pamekasan, Jawa Timur (Jatim).

Kemensos RI melalui Direktorat Penanganan Sosial Korban Bencana Alam (PKSBA) melaporkan kronologi kejadian yang diawali dengan turun hujan lebat Rabu (24/2) pukul 00.45 WIB.

Dalam siaran pers Kemensos, Sabtu (27/2) siang disebutkan dampak hujan lebat tersebut yang mengakibatkan bencana tanah longsor sekitar 70 meter Pondok Pesantren Annidhomiyah Dampak di Dusun Jepun Desa Bindang, Kecamatan Pasean, Kabupaten Pamekasan.

Tercatat ada 5 korban meninggal dunia yakni Robiatul Adwiyah (14), beralamat di Desa Poreh Kecamatan Karampenang Sampang, Santi (14), alamat Desa Dukoh Mencek Kecamatan Sukorambi Kabupatan Jember.

Berikutnya, Nabila (12), alamat Dusun Sempong Barat, Kecamatan Pasongsongan, Kabupaten Sumenep, Nur Asisah (13) beralamat di Desa Dukoh Mencek, Kecamatan Sukorambi Kabupaten Jember, serta Siti Komariyah (17) beralamat di Desa Palampang Kecamatan Sumber Jambi, Kabupaten Jember.

Selain itu ada satu korban yang mengalami patah tulang bernama Nurul Komariyah (15), beralamat di Desa Gunung Kecamatan Sumber Jambi Malang, Kabupaten Jember, serta 1 korban selamat atas nama Tia Muharrommah beralamat di Dusun Mojang Desa Dempo Timur, Kecamatan Pasean, Kabupaten Pamekasan.

Selain terdapat korban tewas, patah tulang dan selamat, bencana tanah longsor juga mengakibatkan 2 lokal bangunan pondok putri rusak parah, serta 1 unit musala mengalami kerusakan ringan.

Kemensos RI memberikan santunan terhadap para ahli waris dan korban luka dengan total Rp 85 juta. Perinciannya Rp 15 juta x 5 ahli waris Rp 75 juta, dan santuan bagi korban luka Rp 5 juta x 2 orang sama dengan Rp 10 juta.