Kemensos Siap Memfasilitasi Rehabilitasi Fisik Adul Selama 1 Tahun
Selain fasilitas tersebut, Adul juga setiap hari akan diberi layanan terapi oleh fisioterapis, kemudian dibantu oleh ortesis dan protesis untuk dibuatkan alat bantu yang adaptif.
Tentunya layanan yang diberikan akan mempercepat proses rehabilitasi Adul agar dapat beraktivitas dengan nyaman.
Kedua orang tua Adul menyambut baik rekomendasi Kemensos.
“Saya berterima kasih atas rekomendasi ini. Akan saya bicarakan terlebih dahulu dengan keluarga, terutama Adul yang akan menjalankan proses rehabilitasi fisik,” kata Dadan.
Berdasarkan asesmen psikososial, Adul terlihat mandiri dalam beraktivitas sehari-hari.
Adul terlihat ceria dan komunikatif serta percaya diri. Hal tersebut terbukti dari cara Adul yang mampu menjawab setiap pertanyaan petugas.
Siswa kelas 5 SD ini mengaku kerap mengalami perundungan (bully) dari teman-temannya tentang kondisi disabilitasnya. Namun, dia tetap percaya diri. Dari dulu, cita-citanya tidak berubah, yakni menjadi petugas pemadam kebakaran. (*/jpnn)
Jangan Sampai Ketinggalan Video Pilihan Redaksi ini:
Kemensos melalui dua unit pelaksana teknis (UPT) siap memfasilitasi proses rekonstruksi dan rehabilitasi fisik Adul selama satu tahun.
Redaktur & Reporter : Boy
- Percepat Pengentasan Kemiskinan, Kemensos-Kemendagri Bersinergi Wujudkan Data Tunggal
- Peduli Atlet Disabilitas, ASABRI Dukung Turnamen Menembak Pusrehab Kemhan
- Bayi Dibunuh, Jasadnya Ditemukan di Aliran Sungai
- Mensos Temukan 1 Keluarga Penyandang Disabilitas di Surabaya Tak Terima PKH
- Mendes Yandri dan Mensos Gus Ipul Teken MoU, Siap Berkolaborasi Entaskan Kemiskinan
- Mensos Gus Ipul Pantau Kebutuhan Pengungsi Erupsi Lewotobi, Bantuan Terus Bergulir