Kemensos Tegaskan Tak Ada Lagi Korban Gempa Bandung Konsumsi Singkong di Pengungsian

Kemensos Tegaskan Tak Ada Lagi Korban Gempa Bandung Konsumsi Singkong di Pengungsian
Kementerian Sosial menegaskan tidak ada lagi korban gempa Bandung makan singkong di tenda pengungsian Kemensos. Foto: Dokumentasi Humas Kemensos

jpnn.com, BANDUNG - Pelaksana tuga Direktur Perlindungan Sosial Korban Bencana Alam Masriani Mansyur memastikan tidak ada lagi pengungsi korban gempa Bandung yang makan singkong di tenda pengungsian Kemensos.

Kepastian itu disampaikan dikarenakan bantuan logistik yang dikirim Kemensos telah diterima pada Rabu (18/9) sore.

"Mungkin pas saat kejadian iya, tetapi beberapa jam setelah itu, logistik Kemensos langsung tiba di lokasi, termasuk tenda dan lainnya,” kata Masriani dalam keterangan resminya, Minggu (22/9).

Kepala Desa Cikembang Tatang Ridwan Trulina mengamini pernyataan pejabat Kemensos tersebut.

“Kejadian itu saat awal kejadian gempa saja, beberapa saat kemudian bantuan Kemensos sudah sampai di lokasi," katanya.

Menurut Tatang, titik lokasi pengungsian termasuk lokasi yang paling banyak menerima bantuan.

Kementerian Sosial telah menyalurkan sejumlah bantuan untuk korban gempa Bandung sejak Rabu (18/9), termasuk 1.280 paket makanan siap saji di hari pertama gempa terjadi.

Keesokan harinya atau Kamis (19/9) pagi, tim dapur umum lapangan Kemensos menyediakan kebutuhan makan untuk warga terdampak di lima desa.

Korban gempa Bandung di tenda pengungsian dipastikan tidak lagi malam singkong karena Kemensos telah bergerak cepat menyalurkan bantuan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News