Kemensos Tingkatkan Koordinasi Perbaikan Data untuk Percepatan Bantuan
Menurut dia, pihaknya menurunkan staf untuk bekerja sama dengan 514 kab/kota dalam mempercepat pemadanan data.
Bahkan, lanjut dia, kerja sama juga dilakukan dengan Ditjen Kependudukan dan Catatan Sipil Kemendagri, sehingga masyarakat di kawasan terluar, tertinggal dan terpencil (3T), di seluruh pelosok tanah air, termasuk di Sumatera, Kalimantan dan Papua terjangkau.
“Kenapa ini harus dilakukan? Karena data yang kita keluarkan harus benar-benar betul. Namun kami ingin sampaikan dari data kekurangan tadi, akan kami penuhi,” ujar dia.
Dia juga memaparkan, setelah ratas Kemensos diizinkan untuk melakukan percepatan tersebut.
"Misalkan BPNT/Program Sembako dengan 18,8 juta KPM. Kita akan penuhi karena banyak usulan baru dari daerah. Untuk pengganti yang meninggal dan sebagainya. Untuk itu kami tetap menunggu daerah untuk usulan-usulan tersebut,” imbuh Risma.
Risma berharap, dengan percepatan data maka penyaluran bantuan tunai Maret bisa realisasikan pada minggu keempat. Kemudian, target untuk April, dapat dicairkan pada akhir bulan Maret.
“Sehingga masyarakat bisa melakukan pembelanjaan sesegera mungkin,” ujar dia.
Dia mengatakan juga, penyaluran bantuan tunai seluruhnya menggunakan uang elektronik atau sistem non tunai melalui bank-bank milik negara Himbara, dan PT Pos.
Kemensos meningkatkan koordinasi perbaikan data untuk melakukan percepatan bantuan sosial.
- Pemkot Serang Hentikan Penyaluran Bansos, Daerah Lain Bagaimana?
- Hasto PDIP Yakin Jatim Tidak Akan Kebanjiran Kalau Dipimpin Risma-Gus Hans
- Jika Terpilih jadi Gubernur, Ridwan Kamil Janjikan Warga Dapat Bansos Double
- Mensos Gus Ipul Pastikan Bantuan Sosial Pengungsi Lewotobi Mencukupi
- Soal Debat Cagub Jatim, Hasto: Bu Risma Menampilkan Kepemimpinan Berakar Prestasi
- Kunjungi Semarang, Mensos Gus Ipul Sampaikan Pesan Presiden Prabowo Terkait Data Bansos