Kementan: 2045, Indonesia Bisa Jadi Lumbung Pangan Dunia

jpnn.com, JAKARTA - Kementrian Pertanian tengah menggenjot produksi jagung saat ini. Karena komoditi ini menjadi andalan Indonesia di sektor pertanian untuk diekspor ke negara tetangga.
Menurut prediksi kementerian pertanian, sampai akhir tahun ada berton-ton komoditi hasil pertanian yang siap dipasarkan.
"Kami tahu, Malaysia butuh 3 juta ton jagung, Filipina juga berton-ton lebih banyak. Karena itu kami matangkan langkah sektor pertanian ke depan," terang Amran Sulaiman, Menteri Pertanian RI usai rapat koordinasi gabungan (Rakorgab) Kementan di Balitbang Kementan, Pasar Minggu, Selasa (9/5) sore.
Selain Jagung, lada juga Indonesia memiliki surplus dan mulai tahun ini, banyak melakukan ekspor ke luar negeri.
"Ekspor pertama sudah dilakukan ke Papua Nugini," tukasnya.
Karena itu, saat ini Indonesia telah mencapai swasembada Jagung, bakal terus menggalakkan pertanian, terutama yang sifatnya organik. Grand target dari pemerintah untuk Indonesia nantinya, adalah menjadi pusat kebutuhan makanan dunia.
"Di 2045, grand desingnya Indonesia bisa menjadi lumbung pangan dunia," tutur Amran. (dkk/jpnn)
Kementrian Pertanian tengah menggenjot produksi jagung saat ini. Karena komoditi ini menjadi andalan Indonesia di sektor pertanian untuk diekspor
Redaktur & Reporter : Muhammad Amjad
- Wujudkan Satu Data Pertanian di Kabupaten Sukabumi, Kementan dan BPS Bersinergi
- Bea Cukai Medan Dorong 4 UMKM Binaan Tembus Pasar Internasional
- Cegah Serangan Ambeien dengan Rutin Mengonsumsi 4 Makanan Ini
- Ini Langkah Strategis Bea Cukai Memperkuat Peran UMKM dan IKM dalam Ekosistem Ekspor
- IKM Binaan Bea Cukai Bekasi Sukses Ekspor 4,7 Ton Komoditas Pertanian ke Jepang
- Ini Peran Strategis Bea Cukai dalam Sinergi Instansi untuk Mendorong Ekonomi Daerah