Kementan Adakan Bimtek untuk Tingkatkan Kapasitas Petani Hortikultura Melawi
Salah satunya dengan pengembangan pertanian terpadu dari hulu ke hilir.
"Saya harap pembukaan lahan 20 hektar yang telah dilakukan dapat meningkatkan ketersediaan bahan pangan dan membuka lapangan pekerjaan bagi anak-anak muda," lanjutnya.
Salah satu penerima bantuan bangsal pascapanen dan pengolahan hortikultura, Kelompok Tani Tembawang Maju mengucapkan terima kasih kepada Kementan dan Ditjen Hortikultura atas bantuan yang diberikan.
"Saya jadi merasa lebih mantap untuk melangkah menjadi pelopor berdirinya UMKM olahan saus cabai di Melawi," ujar Sudarmono, wakil Poktan Tembawang Maju.
Produk hortikultura dikenal sebagai produk yang mempunyai daya tahan simpan terbatas, perpanjangan masa simpan ini dapat dilakukan dengan melakukan penanganan pascapanen dan pengolahan, untuk komoditas cabai ini antara lain dapat dikeringkan, dibuat menjadi bubuk cabai dan saus sambal.
Dengan penanganan ini, selain memperpanjang daya simpan, juga dapat meningkatkan nilai tambah komoditas hortikultura. (jpnn)
Direktorat Jenderal Hortikultura melaksanakan bimbingan teknis (bimtek) peningkatan kapasitas petani/pelaku usaha hortikultura di Kabupaten Melawi.
Redaktur & Reporter : Dedi Sofian
- Usut Tuntas Kasus Penembakan Polisi di Solok Selatan: Menunggu Implementasi Revolusi Mental Polri
- Upaya Bantu Petani Indonesia Atasi Perubahan Iklim Mendapat Penghargaan
- DPR Dukung Penuh Menko Polkam Lindungi Pelajar dari Judi Online
- Pupuk Indonesia Percepat Penebusan Pupuk Subsidi di Wonogiri untuk Dukung Musim Tanam
- Pupuk Indonesia dan Wapres Ajak Petani Tebus Pupuk Bersubsidi di Kegiatan Rembuk Tani
- Buka Peluang Pasar UMKM ke Luar Negeri, Bea Cukai Tingkatkan Sinergi Antarinstansi