Kementan Adaptasi dan Mitigasi Pertanian Terhadap El Nino
jpnn.com, JAKARTA - Pertanian ialah sektor strategis yang memberi kepastian keuntungan berlimpah.
Pertanian juga terbukti menjadi sektor terkuat selama Indonesia dan juga dunia dilanda berbagai krisis.
Menghadapi fenomena El Nino, Kementerian Pertanian (Kementan) terus melakukan langkah-langkah strategis untuk meningkatkan produktivitas pertanian.
Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo mendorong para petani untuk membuat Indonesia menjadi negara paling kuat terhadap ancaman kekeringan El Nino maupun krisis global dunia.
"Saya makin yakin kalau pertanian itu baik. Maka, masalah apa pun yang dihadapi bangsa ini bisa teratasi. Hal ini bisa kita buktikan di mana panen kita cukup untuk rakyat," ujar Mentan Syahrul.
Mentan Syahrul menambahkan bahwa semua pihak harus bergerak melakukan kolaborasi, adaptasi dan antisipasi terhadap berbagai tantangan yang ada. Termasuk dalam menghadapi cuaca ekstrem El Nino yang diperkirakan berlangsung hingga Agustus mendatang.
Hal yang sama disampaikan Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP) Dedi Nursyamsi.
Dia mengatakan El Nino tidak bisa dicegah, hanya bisa dihadapi dengan antisipasi dan mitigasi yang tepat karenanya itu perlu ada strategi khusus untuk menghadapinya.
Menghadapi fenomena El Nino, petani didorong tetap meningkatkan produktivitas pertanian.
- BMKG: Cuaca Ekstrem di Jateng Bertahan sampai Februari 2025
- 60 Kasus Penyakit Mulut dan Kuku Ditemukan di Riau
- BPBD Jateng Lakukan Operasi Modifikasi Cuaca di Laut Jawa
- Cuaca Ekstrem, Kota Semarang Dilanda Banjir, Longsor hingga Pohon Tumbang
- Banjir Memutus Jalan di Kediri
- BMKG Peringatkan Masyarakat soal Cuaca Ekstrem hingga 30 Januari 2025