Kementan Adaptasi dan Mitigasi Pertanian Terhadap El Nino

jpnn.com, JAKARTA - Pertanian ialah sektor strategis yang memberi kepastian keuntungan berlimpah.
Pertanian juga terbukti menjadi sektor terkuat selama Indonesia dan juga dunia dilanda berbagai krisis.
Menghadapi fenomena El Nino, Kementerian Pertanian (Kementan) terus melakukan langkah-langkah strategis untuk meningkatkan produktivitas pertanian.
Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo mendorong para petani untuk membuat Indonesia menjadi negara paling kuat terhadap ancaman kekeringan El Nino maupun krisis global dunia.
"Saya makin yakin kalau pertanian itu baik. Maka, masalah apa pun yang dihadapi bangsa ini bisa teratasi. Hal ini bisa kita buktikan di mana panen kita cukup untuk rakyat," ujar Mentan Syahrul.
Mentan Syahrul menambahkan bahwa semua pihak harus bergerak melakukan kolaborasi, adaptasi dan antisipasi terhadap berbagai tantangan yang ada. Termasuk dalam menghadapi cuaca ekstrem El Nino yang diperkirakan berlangsung hingga Agustus mendatang.
Hal yang sama disampaikan Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP) Dedi Nursyamsi.
Dia mengatakan El Nino tidak bisa dicegah, hanya bisa dihadapi dengan antisipasi dan mitigasi yang tepat karenanya itu perlu ada strategi khusus untuk menghadapinya.
Menghadapi fenomena El Nino, petani didorong tetap meningkatkan produktivitas pertanian.
- TTC AgriS dan Sungai Budi Tingkatkan Kerja Sama Strategis Vietnam-Indonesia
- Prabowo Puji Keberhasilan Herman Deru Meningkatkan Produksi Pangan Sumsel
- Setiawan Ichlas Disambut Hangat saat Mudik ke Palembang, Lihat Ada Pak Gubernur
- Kementan Gelar Forum Komunikasi Publik Penerbitan Standar Pelayanan Produk PSAT
- Mentan Amran Bangun Kerja Sama dengan Yordania, Ketua GAN Yakin Sektor Pertanian RI Bakal Maju
- BMKG Sebut Ada Potensi Gelombang hingga 4 Meter di Sumbar