Kementan Adaptasi dan Mitigasi Pertanian Terhadap El Nino
![Kementan Adaptasi dan Mitigasi Pertanian Terhadap El Nino](https://cloud.jpnn.com/photo/arsip/normal/2023/05/30/acara-ngobrol-asyik-ngobras-volume-21-dengan-tema-adaptasi-8-byd6.jpg)
jpnn.com, JAKARTA - Pertanian ialah sektor strategis yang memberi kepastian keuntungan berlimpah.
Pertanian juga terbukti menjadi sektor terkuat selama Indonesia dan juga dunia dilanda berbagai krisis.
Menghadapi fenomena El Nino, Kementerian Pertanian (Kementan) terus melakukan langkah-langkah strategis untuk meningkatkan produktivitas pertanian.
Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo mendorong para petani untuk membuat Indonesia menjadi negara paling kuat terhadap ancaman kekeringan El Nino maupun krisis global dunia.
"Saya makin yakin kalau pertanian itu baik. Maka, masalah apa pun yang dihadapi bangsa ini bisa teratasi. Hal ini bisa kita buktikan di mana panen kita cukup untuk rakyat," ujar Mentan Syahrul.
Mentan Syahrul menambahkan bahwa semua pihak harus bergerak melakukan kolaborasi, adaptasi dan antisipasi terhadap berbagai tantangan yang ada. Termasuk dalam menghadapi cuaca ekstrem El Nino yang diperkirakan berlangsung hingga Agustus mendatang.
Hal yang sama disampaikan Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP) Dedi Nursyamsi.
Dia mengatakan El Nino tidak bisa dicegah, hanya bisa dihadapi dengan antisipasi dan mitigasi yang tepat karenanya itu perlu ada strategi khusus untuk menghadapinya.
Menghadapi fenomena El Nino, petani didorong tetap meningkatkan produktivitas pertanian.
- Syngenta Indonesia Luncurkan Strategi Baru Petani MAJU, Ini Tujuannya
- Bibit Siklon Tropis Muncul, BMKG Beri Sinyal Potensi Cuaca Esktrem
- Cuaca Ekstrem, ASDP Kupang Tunda Lagi Keberangkatan Sejumlah Rute Pelayaran
- Cuaca Ekstrem Mengintai, 22 Ribu Pohon di Semarang Berisiko Tumbang
- Pertanian Hortikultura Itikurih di Garut Tumbuhkan Ekonomi Mandiri Masyarakat
- Peringatan Ekstrem dari BMKG Untuk 12 Daerah, Ada Pemain Baru