Kementan Ajak Penyuluh dan Petani Perkuat Sinergi Mengatasi El Nino
Dedi juga menjelaskan bahwa El Nino adalah fenomena alam akibat climate change yang eratnya kaitannya dengan peningkatan konsentrasi kenaikan emisi Gas Rumah Kaca (GRK). Hal inilah yang menyebabkan suhu dipermukaan bumi hangat bahkan semakin panas.
Para ahli klimatologi melihat ada Samudra Pasifik yang sangat luas melebihi sepertiga dari permukaan bumi. Karena saking luasnya Samudra Pasifik itu, maka indikator akan terjadi El Nino, La Nina atau normal tergantung dari informasi Samudra Pasifik itu.
“Karena di Samudra Pasifik suhu atmosfirnya cenderung hangat, jadi angin yang melewati Indonesia cenderung relatif sedikit, makanya terjadi kekeringan. Fenomena inilah yang dilihat para ahli sehingga menduga atau memprediksi di Indonesia akan terjadi kekeringan," jelas Dedi.
Ssat ini El Nino yang terjadi ke arah positif. Pertanian terkait dengan makhluk hidup dan terkait juga dengan hayati.
Yang artinya kebutuhan makhluk hidup yang pertama perlu oksigen, kedua air karena hampir 90 persen makhluk hidup memerlukan air, ketiga nutrisi, keempat tempat tinggal dan seterusnya.
Pertanian itu perlu air dan salah satu faktor produksi yang sangat penting. Saat terjadi El Nino akan menjadi masalah yang sangat besar, begitu air terganggu maka produktivitas terganggu artinya produksi menurun secara drastis. Ini harus diantisipasi oleh kita semua dan petani harus paham El Nino itu apa dan dampaknya bagaimana dan apa yang harus dilakukan.
“Puncak El Nino terjadi pada Agustus 2023 dan petani harus mencari sumber air alternatif selain air hujan,” tegas Dedi.
Hal yang harus dilakukan oleh petani, di antaranya mencari alternatif, mencari air di dalam tanah, tingal angkat pompa dari bawah ke atas.
Kementerian Pertanian (Kementan) meminta kepada seluruh jajarannya untuk melakukan berbagai antisipasi menghadapi El Nino 2023.
- Bertambah Lagi, Desa Energi Berdikari Pertamina Hadir di Indramayu
- Bagaimana Cara Daftar Brigade Swasembada Pangan? Ini Penjelasan Kepala BPPSDMP Kementan
- Rapat Bareng Kepala Baratin, Anggota Komisi IV Singgung Pengawasan Berbasis AI
- Petani Temanggung Mantap Dukung Agus Nadia: Programnya Paling Kongkret
- Petani Sambut Penyederhanaan Distribusi Pupuk Subsidi Pemerintah
- Petani Kecil Mulai Rasakan Efek Gerakan Boikot Restoran Waralaba yang Dianggap Terafiliasi Israel