Kementan Ajak Petani Lampura Gunakan Asuransi Pertanian
jpnn.com, JAKARTA - Kementerian Pertanian (Kementan) mengajak para petani di Lampung Utara (Lampura) memanfaatkan asuransi untuk menjaga lahan pertanian.
Terlebih lagi, sejumlah lahan pertanian milik petani terancam gagal panen akibat terendam banjir.
Menurut Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (Mentan SYL) asuransi akan membuat petani beraktivitas dengan tenang.
Mentan SYL mengatakan dalam beberapa waktu belakangan, curah hujan di sejumlah daerah memang cukup tinggi.
Menurutnya, kondisi ini tidak menguntungkan buat pertanian, bahkan bisa menyebabkan gagal panen.
“Oleh karena itu, kita mengajak petani untuk mengasuransikan lahan sebagai antisipasi agar tidak menderita kerugian," katanya, Kamis (18/2).
Direktur Jenderal Prasarana dan Sarana Pertanian (Dirjen PSP) Kementan Sarwo Edhy mengamini pernyataan Mentan Syahrul Yasin Limpo.
"Asuransi adalah bagian dari mitigasi bencana. Asuransi akan meng-cover lahan dari potensi gagal panen akibat perubahan iklim, cuaca ekstrem, bencana alam, juga serangan organisme pengganggu tanaman dan hama," jelasnya.
Menteri Syahrul Yasin Limpo mengatakan asuransi pertanian akan membuat petani beraktivitas dengan tenang, dan tidak khawatir rugi bila gagal panen.
- Bagaimana Cara Daftar Brigade Swasembada Pangan? Ini Penjelasan Kepala BPPSDMP Kementan
- Usut Kasus Korupsi Pengadaan X-Ray Kementan, KPK Panggil Sunarto Sulai
- Program Asuransi Pertanian, Bukti Komitmen Wahono-Nurul Menyejahterakan Petani
- Gelar Rapat Maraton, Mentan Amran Ingin Buat Lompatan Besar Menuju Swasembada Pangan
- Kementan Beri Pendampingan dan Penerapan Mekanisme ke Petani di Merauke
- Kementan Perkuat Integrasi Pelaku Usaha Dukung Daya Saing Produk Hortikultura Lewat Forum Ini