Kementan Ajarkan Petani Cara Mengolah Saus Sambal di Bertani on Cloud

jpnn.com, JAKARTA - Kementerian Pertanian (Kementan) melalui Badan Penyuluhan dan Pengemangan SDM Pertanian (BPPSDMP) memberikan bekal pengolahan saus sambal dalam program Bertani on Cloud, Selasa (7/7).
Kegiatan yang dilakukan secara virtual ini dibuka oleh Ketua Komisi IV DPR RI Sudin. Dalam paparannya, Sudin menilai Bertani on Cloud adalah program yang sangat tepat di tengah Pandemi Covid-19.
“Saat ini, menjaga jarak adalah keharusan dalam semua aktivitas. Dengan Bertani on Cloud, kita tetap dapat berlatih di lokasi kita masing-masing tanpa terbatas jarak, ruang dan waktu. Pelaku pertanian di seluruh wilayah Indonesia dapat bergabung di sini dan berlatih mengenai materi-materi pertanian yang disampaikan,” katanya.
Menurut Sudin, pelatihan Pembuatan Saus Sambal sangat menarik karena menggunakan bahan pangan lokal.
Dijelaskannya, cabai merah merupakan salah satu komoditas hortikultura yang mempunyai nilai ekonomis yang cukup tinggi dan tumbuh dan berkembang secara luas di Indonesia.
Cabai merah tersebut banyak diusahakan petani dalam skala usaha tani baik skala kecil maupun skala besar.
“Pada musim panen raya, produksi cabai melimpah. Sehingga apabila serapan pasarnya terbatas dapat merugikan petani, karena cabai adalah produk tanaman hortikultura yang mudah rusak sehingga perlu dilakukan penanganan pascapanen dan pengolahan hasil. Produk olahan cabai dapat berupa cabai giling dalam kemasan, cabai kering, pasta cabai, cabai bubuk, abon cabai, cabai giling dan saos sambal,” katanya.
Lebih lanjut Sudin menjelaskan, salah satu produk olahan cabai yang sangat digemari oleh masyarakat dan mempunyai nilai ekonomis yang tinggi adalah saus sambal. Selain itu, saus sambal mempunyai daya simpan yang lama.
Kementan melalui BPPSDM mengajari petani mengolah saus sambal dalam program 'Bertani on Cloud'.
- Wamentan Sudaryono Optimistis Indonesia Jadi Lumbung Pangan Dunia
- Kementan Cetak Petani Muda, Indonesia Jadi Role Model Global
- Mentan Amran dan Wamentan Sudaryono Jadi Ujung Tombak Mencapai Swasembada Pangan
- Kementan Gelar Forum Komunikasi Publik Standar Pelayanan RIPH
- Kementan Gelar Forum Komunikasi Publik Penerbitan Standar Pelayanan Produk PSAT
- Mentan: Pengamat Rugikan Negara Rp5 Miliar Bukan Sosok Asing, Guru Besar