Kementan Akan Tingkatkan Produksi Beras Organik Ramah Lingkungan
![Kementan Akan Tingkatkan Produksi Beras Organik Ramah Lingkungan](https://cloud.jpnn.com/photo/arsip/normal/2022/06/13/kementerin-pertanian-kementan-berkomitmen-akan-meningkatkan-47op.jpg)
"Adanya pengembangan beras organik di Sulut meningkatkan pendapatan petani di Sulut," kata Wilhemina.
Perwakilan Balai Perlindungan Tanaman Pangan dan Hortikultura (BPTPH), Sulut, Johanis Wowor menambahkan berbicara mengenai beras organik maka akan bersangkutan dengan pertanian organik, yang menjadi jawaban bagi petani untuk meningkatkan kemandirian petani.
Misalnya untuk kebutuhan pupuk.
Pertanian organik tak membutuhkan pupuk buatan pabrik, sehingga bila dikombinasikan dengan bidang peternakan, pengadaan pupuk bisa diupayakan sendiri.
Pupuk organik juga lebih ramah lingkungan dibanding pupuk non organik.
“Dengan tak adanya ketergantungan terhadap pupuk pabrik, petani bisa lebih mandiri dan hemat modal,” terangnya.
James Massie, salah seorang petani padi organik menyatakan pentingnya menambah value pada produk agrikultur melalui industri makanan sehat.
Diperlukan riset dan pengembangan untuk meningkatkan nilai tambah produk.
Pengembangan juga diperlukan pada Sumber Daya Manusia yang ada untuk penerapan inovasi.
"Beras organik membuka peluang bagi petani dan peternak untuk saling bekerja sama dan meningkatkan nilai jual dari hasil produksinya," ucapnya.
Kementerin Pertanian (Kementan) berkomitmen akan meningkatkan produktivitas beras organik dengan mengedepankan pengelolaan tanaman berbasis ramah lingkungan.
- Mengembangkan Keterampilan Petani Nunukan demi Mewujudkan Swasembada Pangan
- Kabupaten Bulungan Siap Dijadikan Target Sentra Produksi Beras
- Optimalkan Lahan Rawa dan Kering untuk Wujudkan Swasemada Pangan
- Kementan Dorong Pemberdayaan dan Keterlibatan Wanita Tani
- Tingkatkan Daya Saing Petani, Kementan Perkuat Kelembagaan Petani
- Syngenta Indonesia Luncurkan Strategi Baru Petani MAJU, Ini Tujuannya