Kementan Akselerasi Percepatan Tanam di Kalimantan Selatan

Kementan Akselerasi Percepatan Tanam di Kalimantan Selatan
Kementan mengakselerasi percepatan tanam di Kalsel demi mengantisipasi kiris pangan. Foto: source for JPNN

Negara pengekspor melakukan pembatasan dalam rangka mengamankan kebutuhan dalam negerinya karena ketidakpastian kondisi global.

“Kalau mau swasembada, berarti harus mengejar kekurangan atau defisit produksi beras. Mentan Amran fokus bagaimana meningkatkan produksi beras," ujarnya.

Dedi mengungkapkan ada tiga hal yang dapat dilakukan untuk peningkatan produksi, yaitu peningkatan produktivitas, pencetakan lahan sawah baru, dan peningkatan Indeks Pertanaman (IP).

“Dari ketiganya, cara yang paling cepat adalah peningkatan IP, yaitu melalui PAT, pompanisasi dan optimasi lahan, terutama di lahan yang IP-nya hanya satu,” kata Dedi.

Kabupaten Batola merupakan salah satu sentra produksi beras di Kalsel bahkan nasional.

"Kalau Kab. Batola sukses meningkatkan produktivitas, maka Provinsi Kalsel pun pun akan sukses, bahkan nasional sukses," tuturnya.

Sementara itu, Pemerintah Kabupaten Batola mendukung penuh program PAT tersebut.

“Terkait PAT kami bisa optimistis, karena terus mendorong jajaran dinas dan seluruh pihak yang terkait untuk bergerak, dan kami pasti dukung. Kami juga mendorong petani untuk menanam varietas lokal umur genjah dalam rangka peningkatan Indeks Pertanaman (IP)," ujar Zulkipli.

Kabupaten Batola merupakan salah satu sentra produksi beras di Kalsel, bahkan nasional.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News