Kementan Andalkan Komoditas Pala dan Kopi sebagai Patriot Ekspor
Junaidi menjelaskan bahwa untuk peningkatan nilai tambah dilakukan melalui penyediaan alat pascapanen dan desiminasi teknologi pengolahan komoditi hilirisasi dan agroindustri.
“Dalam hal peningkatan ekspor baik kopi dan pala kami selalu monitoring dan evaluasi setiap empat bulan serta membuat laporan hasilnya," imbuh Junaidi.
Sebagai informasi selain Program MSPP, Kementan memastikan sektor pertanian tanah air akan terus maju, mandiri, dan modern.
Untuk itu, Kementan melalui BPPSDMP akan memaksimalkan semua program-progran utamanya. Salah satunya melalui program Strategic Irrigation Modernization and Urgent Rehabilitation Project (SIMURP).
Program SIMURP bertujuan untuk meningkatkan produktivitas dan pendapatan petani melalui penerapan teknologi Climate Smart Agriculture (CSA) atau Pertanian Cerdas Iklim, di antaranya dengan penggunaan varietas unggul, penggunaan petisida nabati, mengurangi pupuk kimia sehingga dapat menurunkan emisi Gas Rumah Kaca (GRK). (rhs/jpnn)
Kopi dan pala saat ini menjadi andalan komoditas ekspor perkebunan, maka diperlukan promosi dan diplomasi.
Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti
- Dukung Industri Kopi Nasional, BNI Gandeng PMO Kopi & Kakao Nusantara
- Bidik Ekspor ke AS, SIG Segera Rampungkan Dermaga & Fasilitas Produksi di Pabrik Tuban
- Sukses Hilirisasi Kemiri, BUMDes Ngada Siap Ekspor
- 7 Khasiat Rutin Minum Kopi Tanpa Gula, Bikin Penyakit Ini Ogah Mendekat
- Bea Cukai Resmikan Pemberlakuan 10 Alat Pemindai Peti Kemas di Pelabuhan Tanjung Priok
- Jamkrindo Beri Mesin Kopi kepada Kelompok Petani di Kintamani