Kementan Apresiasi Bantaeng Konsisten Lindungi Petani dengan Asuransi

Direktur Jenderal Prasarana dan Sarana Pertanian (PSP) Kementan Sarwo Edhy mengatakan dengan adanya asuransi usaha tani padi (AUTP), petani yang terkena musibah yang mengakibatkan gagal panen bisa mendapatkan ganti rugi.
“Dengan membayar premi hanya Rp 36 ribu per hektare per musim, petani yang sawahnya terkena bencana banjir, kekeringan dan serangan OPT dapat klaim (ganti) Rp 6 juta per ha," kata Sarwo Edhy.
Sarwo Edhy berharap harga premi yang sangat murah, petani padi bisa menjadi peserta AUTP.
Menurut dia, melihat perkembangan peserta AUTP sejak 2017 hingga kini cenderung meningkat.
Sarwo mengatakan adanya tren positif peserta AUTP dikarenakan pelaksanaan asuransi pertanian yang bekerja sama dengan PT Asuransi Jasa Indonesia (Jasindo) ini memberikan berbagai keuntungan bagi petani atau peternak.
Bukan hanya nilai premi yang dibayarkan petani cukup murah, tetapi juga memberikan ketenangan dalam berusaha.
“Petani dan peternak makin mengerti manfaat dan peluang dari asuransi ini. Hanya dengan seharga satu bungkus rokok, petani dan peternak bisa tidur tenang. Petani tidak khawatir lahannya rusak terkena banjir, kekeringan, atau terserang hama penyakit,” tuturnya.
Seperti diketahui AUTP merupakan upaya Kementan melindungi usaha tani agar petani masih bisa melanjutkan usahanya ketika terkena bencana banjir, kekeringan atau serangan OPT.
Asuransi pertanian bukan hanya karena nilai premi yang dibayarkan petani cukup murah, tetapi juga memberikan ketenangan dalam berusaha.
- Panen Raya Serentak Bersama Presiden, Gubernur Herman Deru Salurkan Bantuan Simbolis Kepada Kelompok Tani
- Hari Kedua Lebaran, Mentan Tancap Gas Turun Lapangan Sidak 4 Gudang Bulog di Sulsel
- Bulog Cetak Penyerapan Gabah Petani Capai 725.000 Ton, Rekor Tertinggi 10 Tahun Terakhir
- Meraup Untung dari Kemacetan Arus Mudik, Pedagang Kopi Keliling Berseliweran
- Serapan BULOG Melonjak 2.000 Persen, Hendri Satrio: Dampak Tangan Dingin Mentan Amran
- Santri Turun ke Desa, Kembangkan Pertanian dan Peternakan