Kementan Bakal Latih Sejuta Petani dan Penyuluh Hadapi Perubahan Iklim
jpnn.com, JAKARTA - Kementerian Pertanian (Kementan) melalui Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian (BPPSDMP) segera melatih sejuta petani dan penyuluh dalam rangka menghadapi perubahan iklim.
Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo mengatakan pelatihan ini digelar melalui BPP Kostratani sebagai pusat pembelajaran.
Pelatihan tersebut akan dilaksanakan pada 23 Februari hingga 17 Maret 2022.
Dia menuturkan bahwa perubahan iklim menjadi tantangan besar di sektor pertanian.
Salah satu solusi untuk mengatasinya dengan menggunakan teknologi pengelolaan sumber daya iklim dan air.
“Untuk mengantisipasi perubahan iklim ekstrem yang terjadi di Indonesia, kami punya alam yang bagus keterampilan yang banyak dan semua harus diperbaiki,” ujar dia dalam siaran pers, Rabu (16/2).
Mantan Gubernur Sulawesi Selatan itu menyebut pelatihan akan memberikan keyakinan untuk melakukan implementasi dari pelaksanaan teknologi pertanian.
“Ini tidak mudah, tetapi Kementan melalui BPPSDMP harus terus melakukan pelatihan-pelatihan adaptasi dan mitigasi perubahan iklim dalam kondisi cuaca yang sangat ektrem ini,” kata dia.
Kementan bakal memberikan pelatihan kepada sejuta petani dan penyuluh menghadapi perubahan iklim.
- IFAD Tinjau Program UPLAND di Garut Untuk Tingkatkan Produktivitas & Kesejahteraan Petani
- Upaya Bantu Petani Indonesia Atasi Perubahan Iklim Mendapat Penghargaan
- Pupuk Indonesia Percepat Penebusan Pupuk Subsidi di Wonogiri untuk Dukung Musim Tanam
- Pupuk Indonesia dan Wapres Ajak Petani Tebus Pupuk Bersubsidi di Kegiatan Rembuk Tani
- Sambut Musim Tanam, Pupuk Indonesia Gelar Rembuk Tani
- Bertambah Lagi, Desa Energi Berdikari Pertamina Hadir di Indramayu