Kementan Bantu Jembatani Petani Jeruk Untuk Ekspor
Minggu, 01 Juli 2018 – 18:21 WIB
"Jadi dalam satu tahun bisa 5 kali kita panen. Artinya setiap 2 atau 3 bulan kita bisa panen. Jadi ketersediaan buah sepanjang tahun tetap terjaga," kata Arry.
“Bujangseta merupakan solusi yang ditunggu-tunggu oleh petani karena dengan teknologi ini petani dapat panen sepanjang tahun” pungkas Arry.(jpnn)
Balitjestro (Balai Penelitian Tanaman Jeruk dan Buah Subtropika) akan menjadi pusat peningkatan kemampuan para petani di Jawa Timur.
Redaktur & Reporter : Djainab Natalia Saroh
BERITA TERKAIT
- Kucuran Kredit hingga Pendampingan, Jadi Cara BRI Dorong Petani Jeruk Naik Kelas
- Menteri SYL Sampaikan Arah Kebijakan Pertanian Kementan Pada 2021
- Harga Kedelai tak Stabil, Mentan Syahrul Yasin Limpo Langsung Lakukan Ini
- Kementan Ungkap 10 Provinsi Produsen Jagung Terbesar Indonesia
- Realisasi RJIT Ditjen PSP Kementan di Kabupaten Bandung Melebihi Target
- Mentan SYL Tingkatkan Produksi Pertanian di Sulawesi Utara