Kementan Bantu Kembangkan Padi Organik di Buton Utara
"Tolong Pak Kadis bentuk brigade alsintan, agar terus bisa dimanfaatkan untuk rakyat. Jangan sampai disimpan dan tidak produktif," jelas Amran.
Menteri lulusan fakultas pertanian Universitas Hasanuddin ini berharap bisa meningkatkan bantuan jika bantuan yang diberikan berhasil meningkatkan produktivitas padi organik di Buton Utara. Ke depan, produktivitas ini juga diproyeksi bisa meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
"Harga padi organik kalau sudah dikemas dengan cukup baik seperti ini dan dieskpor bisa sekitar 100 ribu. Ini bisa mengangkat kesejahteraan petani, kami bantu dari pusat," pungkas Amran.
Sebagai informasi, sejak 2017 lalu, Pemerintah Kabupaten Buton Utara, Sulawesi Tenggara, mencanangkan diri sebagai kabupaten pertanian organik. Hal tersebut sudah dituangkan dalam peraturan bupati, hingga prioritas anggaran pertania dari APBD. Ada 10 varietas tanaman padi jenis beras merah organik di daerah ini, diantaranya adalah beras merah dan beras hitam.
Secara kultur, masyarakat Buton Utara sejak dahulu menggunakan sistem organik. Artinya, lebih memudahkan untuk melakukan sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat terkait pencanangan tersebut. (jpnn)
Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman mendorong Kabupaten Buton Utara untuk fokus pada pengembangan padi organik.
Redaktur & Reporter : Djainab Natalia Saroh
- Hasil Panen Padi Organik Meningkat Setelah Menggunakan Extragen
- Kementan Dorong Penggunaan Padi Organik untuk Menghadapi Krisis Pangan Dunia
- Mantap, Program CSR Pertamina Hulu Mahakam Sukses Hasilkan Panen Raya Padi Organik di Kukar
- Para Biksu Kagum dengan Padi Organik Magelang
- Menteri SYL Sampaikan Arah Kebijakan Pertanian Kementan Pada 2021
- Harga Kedelai tak Stabil, Mentan Syahrul Yasin Limpo Langsung Lakukan Ini