Kementan Berhasil Rehabilitasi Jaringan Irigasi 3,12 juta Ha
jpnn.com, JAKARTA - Kementerian Pertanian (Kementan) selama empat tahun kepemimpinan Amran Sulaiman berhasil merehabilitasi jaringan irigasi tersier seluas 3,12 juta hektate.
Direktur Jenderal Prasarana dan Sarana Pertanian (PSP) Kementan Pending Dadih Permana mengatakan, jenis kegiatan berupa rehabilitasi jaringan irigasi tersier, pembangunan irigasi perpompaan serta pengembangan embung, dam parit atau long storage. Rehabilitasi itu dilakukan dalam kurun waktu 2015 sampai 5 November 2018 ini.
"Rehabilitasi jaringan irigasi tersier seluas 3,12 juta hektare. Terbanyak 2015 mencapai 2,45 juta hektare," kata Dadih saat menggelar konferensi pers keberhasilan PSP selama empat tahun ini di kawasan Jakarta Selatan, Jumat (23/11).
Dadih melanjutakan, rehabilitasi ini dilakukan untuk membangun tingkat usaha tani dan pengembangan sumber air (model padat karya) oleh petani.
"Rata-rata mampu meningkatkan indeks panen (IP) 0,5. Dari luasan 3,12 juta hektare, mampu mempertahankan produksi padi sebanyak 16,36 juta ton.
Apabila peningkatan IP 0,5 terpenuhi akan meningkatkan produksi sebanyak 8,18 juta ton," kata Dadih.
Oleh karena itu, dia menilai, selama lima tahun pada area yang terdampak kegiatan rehabilitasi jaringan irigasi mencapai 24,37 juta ton. (tan/jpnn)
Jenis kegiatan berupa rehabilitasi jaringan irigasi tersier, pembangunan irigasi perpompaan serta pengembangan embung, dam parit atau long storage.
Redaktur & Reporter : Fathan Sinaga
- Dirjen PSP Kementan Turun ke Lapangan, Beri Solusi Masalah Irigasi di Desa Padang Bandung
- Kementan Perbaiki Infrastruktur Demi Meningkatkan Produktivitas
- Air Amran
- Kementerian PUPR Bangun Bendungan Pertama di Sulbar
- Begini Strategi Anies Meningkatkan Produktivitas Petani
- Ganjar Diadang Puluhan Petani, Dicurhati soal Air Irigasi