Kementan Beri Bantuan Alsintan di Kalbar, Petani Sambas Langsung Naik Kelas

jpnn.com, SAMBAS - Petani Sambas, Kalimantan Barat yang memanfaatkan alat dan mesin pertanian (Alsintan) dari Kementerian langsung membuat mereka naik kelas.
Hal tersebut diungkapkan dari petani Sambas saat menerima bantuan dari Kementan.
Ketua Kelompok Tani (Poktan) Dare Nandung 1, Kecamatan Semparuk Sukiman menceritakan kelompoknya sebelumnya bermodalkan mesin penggiling padi dengan kapasitas kecil, yaitu kurang dari 0,5 ton/jam.
Menurut dia, pengeringannya itu dilakukan secara manual dengan bantuan terpal dan sinar matahari.
"Kami mampu memproduksi benih padi dengan nilai Rp 3 miliar per tahun. Selain itu, kapasitas gudang penyimpanan gabah dan beras meningkat 3 kali lipat dari bantuan yang pernah diberikan pemerintah," ujar Sukiman.
Sukiman juga mempelopori penanaman padi dengan IP400 melalui sistem irigasi memanfaatkan air laut.
Dia bahkan melakukan ekspor beras merah 1 ton per bulan ke Malaysia pada 2019.
Investasi dimanfaatkan Poktan melalui pembelian unit combine harvester, color sorter, dan perluasan gudang baru.
Petani Sambas, Kalimantan Barat yang memanfaatkan alat dan mesin pertanian (Alsintan) dari Kementerian langsung membuat mereka naik kelas.
- Akselerasi Solusi Keuangan, Bank Mandiri Perkuat Komitmen bagi Petani & UMKM
- Dukung Kemajuan Sektor Pertanian, Kementan Kaji Ulang SKKNI Bidang Alsintan
- Presiden Prabowo Diminta Turun Tangan Berantas Mafia Impor Bawang Putih
- Kementan Perkuat Brigade Pangan Kaltara, Gandeng Penyuluh Pendamping dan Babinsa
- Dukung Kemajuan Pertanian, Program Sampoerna untuk Indonesia Bantu 2.000 Petani
- Puluhan Aktivis BEM Fakultas Pertanian Kumpul di Kementan, Bicara Swasembada Pangan