Kementan Bersama Alumni IPB Perkuat Ketahanan Pangan Melalui Pengembangan Benih Unggul
jpnn.com, JAKARTA - Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman bersama Himpunan Alumni Institut Pertanian Bogor (IPB) siap melakukan percepatan tanam dan peningkatan produktivitas melalui varietas unggul IPB yang akan ditanam di lahan seluas 500 hektare di Kabupaten Subang, Jawa Barat.
Menurut Amran, IPB dan alumninya memiliki kemampuan sumber daya manusia (SDM) dan pengembangan benih unggul dengan salah satu hasil panen tertinggi di Indonesia.
Karena itu, Mentan Amran menginginkan pembukaan lahan tersebut mampu menghasilkan produktivitas di atas 10 ton per hektare.
“Kami akan membangun lahan padi seluas 500 hektare. Kami siapkan fasilitasnya, alat mesin pertanian. Beliau nanti melakukan pendampingan dan produksinya kami dijanji. Nah, ini perlu dicatat 12 ton per hektare,” kata Mentan Amran usai menerima kunjungan jajaran pengurus Himpunan Alumni IPB, Selasa (21/11).
Mentan Amran mengatakan jika pengembangan ini berjalan konsisten, dalan waktu 10 tahun Indonesa akan berubah menjadi negara paling kuat di bidang pertahanan dan pasokan pangan.
Karena itu, dia meminta agar kolaborasi ini mendapat pengawalan dari seluruh jajaran Kementerian Pertanian (Kementan).
"Kami janji akan turun dan mengawal produksinya hingga mencapai 12 ton per hektare," tegasnya.
Secara teknis, kata Mentan Amran, kolaborasi ini juga akan melibatkan berbagai pihak, termasuk para mahasiswa yang memiliki kepekaan terhadap jalanya pembangunan pertanian Indonesia.
Kementan menggandeng alumni IPB dalam pengembangan benih unggul sebagai upaya memperkuat ketahanan pangan di Indonesia
- Pelaku Usaha Harapkan Prabowo Bentuk Badan Otoritas Sawit
- Jadi Mitra Strategis Kementan, Kementrans Siap Bantu Penyediaan Tenaga Kerja
- DWP Kementan Memperkuat Peran Strategisnya Sejalan dengan Visi Indonesia Emas 2045
- Baharkam Polri Siapkan Pilot Project Peningkatan Komoditas Jagung di Cianjur
- Dukung Ketahanan Pangan, Kementan Bagikan Ribuan Benih Buah di CFD Bekasi
- KPK Dalami Proses PBJ Pengolahan Karet di Kementan