Kementan Bersama NCA dan UGM Menggelar Konsultasi Bekerja di Pertanian Jepang

jpnn.com - YOGYAKARTA - Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP) Kementerian Pertanian bersama National Chamber of Agriculture Japan (NCA) dan Universitas Gadjah Mada (UGM) menggelar Sosialisasi dan Konsultasi tentang "Bekerja di Pertanian Jepang" di Auditorium Fakultas Pertanian UGM pada pada Selasa (25/2).
"Pemuda harus tangguh, memiliki karakter jujur, disiplin, pekerja keras, dan pantang menggantungkan harapan kepada orang lain," ujar Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman.
Sejalan dengan hal tersebut, Kepala BPPSDMP Idha Widi Arsanti mengatakan peserta yang dikirim ke Jepang diharapkan bisa menjadi petani muda andal di daerahnya masing-masing, menjadi mitra Kementerian Pertanian untuk membangun pertanian di daerahnya.
"Selama di Jepang nanti, adik-adik jangan semata-mata hanya bekerja, tetapi pelajari juga cara kerja, etos kerja, dan teknologinya,” kata Idha.
Sosialisasi bekerja di Jepang bertujuan untuk memberikan pemahaman kepada peserta mengenai kesempatan kerja di Jepang, prosedur pendaftaran, serta keuntungan yang bisa diperoleh.
Dalam acara terdapat pemutaran video mengenai kondisi pertanian di Jepang, yang memberikan gambaran tentang teknologi pertanian yang digunakan di negara tersebut.
Ada sesi tanya jawab interaktif mengenai proses seleksi dan pengalaman kerja di Jepang.
Selain itu, sesi konsultasi individu dengan perusahaan pertanian Jepang menjadi daya tarik utama. Peserta dapat langsung berbicara dengan perwakilan perusahaan yang sedang mencari tenaga kerja di bidang pertanian.
Banyak perusahaan pertanian Jepang yang membutuhkan tenaga kerja asing, khususnya dari Indonesia.
- CropLife Indonesia Dorong Pengelolaan Pestisida Berkelanjutan
- Dengar Strategi Mentan Amran, Mahasiswa Optimistis Indonesia Swasembada Pangan
- Krisis Pangan Global Mulai Terjadi, Bagaimana Status Indonesia?
- Mentrans Iftitah Harap Jepang Berinvestasi di Kawasan Transmigrasi
- Wamentan Sudaryono Ingin Ekspor Pertanian ke Eropa Meningkat Agar Petani Sejahtera
- Termakan Iming-Iming Kerja di Jepang, 20 Pemuda Brebes Rugi Puluhan Juta