Kementan Bidik Pelatihan Literasi Keuangan Jadi Pemantik Pendapatan Petani
Eks Gubernur Sulsel dua periode ini menambahkan pelatihan ini juga sangat penting adanya agresivitas pembangunan pertanian.
Terutama dapat memahami lebih luas sekaligus mengakses lebih besar Kredit Usaha Rakyat (KUR) yang digulirkan pemerintah, karena hingga saat ini sektor pertanian terakses dengan KUR dengan hasil yang baik.
"Oleh karena itu, ini menjadi titik sentral dan memperkuat KUR pada semua jenis komoditi pertanian. Bapak Presiden Jokowi telah menginstruksikan semua Bank untuk menggulirkan KUR lebih agresif. Kredit KUR yang macet di tahun 2022 ini hanya 0,06 persen dan tahun sebelumnya 0,03 persen. Ini menunjukan petani cukup displin dan tulus mengelola dana KUR," tutur SYL.
Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumberdaya Manusia Pertanian (BPPSDMP), Dedi Nursyamsi mengatakan pelatihan literasi keuangan bagi rumah tangga petani bertujuan untuk memberikan pemahaman dalam penerapan pengelolaan keuangan rumah tangga dan usaha tani.
Selanjutnya untuk meningkatkan rasa percaya diri rumah tangga petani sasaran dalam mengakses dan menggunakan fasilitas layanan keuangan KUR dan produk keuangan lainnya.
Pelatihan itu didukung oleh IFAD untuk mensukses program Rural Empowerment And Agricultural Development Scaling Up Initiative (Readsi).
"Tujuanya untuk mengelola kewirausahaan dan memberdayakan rumah tangga pedesaan dengan keterampilan dan percaya diri. Sehingga terjadi peningkatan pendapatan dan mata pencaharian rumah tangga petani secara berkelanjutan," terang Dedi.
Perlu diketahui, pelatihan ini dilakukan secara off-line dan virtual dengan jumlah peserta sebanyak 9.492 orang dari 2.373 kelompok yang tersebar di 342 desa, 120 kecamatan, 18 kabupaten dan enam provinsi lokasi Program READSI. (jpnn)
Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (Mentan SYL) terus berusaha agar pendapatan rumah tangga petani terus menanjak.
Redaktur & Reporter : Elvi Robiatul
- Dukung Ketahanan Pangan, IsDB & IFAD Kembangan Pertanian Dataran Tinggi
- Program Upland Kementan Diharapkan Bisa Perkuat Ketahanan Pangan
- IFAD Tinjau Program UPLAND di Garut Untuk Tingkatkan Produktivitas & Kesejahteraan Petani
- Upaya Bantu Petani Indonesia Atasi Perubahan Iklim Mendapat Penghargaan
- Pupuk Indonesia Percepat Penebusan Pupuk Subsidi di Wonogiri untuk Dukung Musim Tanam
- Pupuk Indonesia dan Wapres Ajak Petani Tebus Pupuk Bersubsidi di Kegiatan Rembuk Tani