Kementan Cetak 2000 Petani di 2021, Sebanyak 1000 Orang Dikirim ke Jepang

jpnn.com, CIAMIS - Kementerian Pertanian (Kementan) sangat serius menggenjot pertumbuhan petani milenial.
Pada 2021, Kementan akan mengirim 1000 petani milenial magang di Jepang.
Sebab, petani milenial merupakan ujung tombak regenerasi yang akan meneruskan sektor pertanian.
Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (Mentan SYL) memang sangat concern terhadap bertumbuhnya petani milenial.
Bahkan hingga lima tahun ke depan Mentan SYL menargetkan 2,5 juta petani milenial di seluruh Indonesia.
Hal itu melihat kondisi saat ini di mana perkembangan di dunia pertanian makin maju.
"Saya mempersiapkan kurang lebih 2,5 juta petani milenial dalam lima tahun ini," kata Mentan SYL.
Mantan gubernur Sulawesi Selatan yang menjabat dua periode itu mengatakan bahwa keinginan tersebut lahir lantaran saat ini ada sejumlah petani Indonesia, bisa menghasilkan uang hingga puluhan juta rupiah.
Kementerian Pertanian (Kementan) sangat serius menggenjot pertumbuhan petani milenial.
- Kementan Beri Bimtek dan Sertifikasi Kompetensi untuk Juru Sembelih Halal
- Wamentan Sudaryono Ingin Ekspor Pertanian ke Eropa Meningkat Agar Petani Sejahtera
- Regenerasi Petani Muda, Kementan Resmi Buka PMB Polbangtan dan PEPI 2025
- Mengembangkan Keterampilan Petani Nunukan demi Mewujudkan Swasembada Pangan
- Kabupaten Bulungan Siap Dijadikan Target Sentra Produksi Beras
- Optimalkan Lahan Rawa dan Kering untuk Wujudkan Swasemada Pangan