Kementan dan BNI Lanjutkan GMMT Okmar di Pinrang
jpnn.com, PINRANG - Gerakan Mengawal Musim Tanam Oktober 2018-Maret 2019 (GMMT Okmar 2018/2019) menyentuh kota kedelapan yaitu Kabupaten Pinrang, Sulawesi Selatan.
Pinrang dipilih karena telah memasuki masa tanam. Gerakan terpadu ini diharapkan dapat memastikan para petani bisa melakukan proses tanam sesuai jadwal.
Program lanjutan GMMT ini dilaksanakan di atas hamparan lahan seluas tiga hektare di Desa Maritengngae.
Kawasan pertanian di desa ini menjadi bagian dari luas lahan 1.484 hektare di Kecamatan Suppa.
Hadir dalam peluncuran GMMT di Pinrang ini Kepala Sub Direktorat Pupuk Bersubsidi Kementerian Pertanian Uray Suhartono, General Manajer Divisi Bisnis Usaha Kecil BNI Bambang Setyatmojo, Head of Business Banking BNI Wilayah Makassar Jeff Roberto, Bupati Pinrang Andi Aslam Patonangi, Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Pinrang Andi Tjallo Kerrang, serta lebih dari 500 petani.
Uray Suhartono mengungkapkan, Kementerian Pertanian bersama BNI melakukan gerakan ini sebagai salah satu bentuk sinergi antara BUMN dan pemerintah.
"Terutama dalam pendampingan budi daya serta peningkatan hasil produksi dengan dukungan kredit usaha rakyat (KUR) serta percepatan program berupa corporate social responsibility (CSR)," ujar Uray.
GMMT (Okmar) dilatarbelakangi oleh musim hujan yang berlangsung di Kabupaten Pinrang dan merupakan upaya mengamankan keberhasilan hasil panen mulai dari musim tanam yang berlangsung pada bulan Oktober 2018 – Maret 2019.
Gerakan Mengawal Musim Tanam Oktober 2018-Maret 2019 (GMMT Okmar 2018/2019) menyentuh kota kedelapan yaitu Kabupaten Pinrang, Sulawesi Selatan.
- Transformasi Digital, DPLK BNI Luncurkan Website Baru dengan Fitur Inovatif dan Menarik
- Beli BBM Bisa Dapat Cashback Cuma Pakai Kartu Kredit BNI-MyPertamina
- Bangun Ekosistem Digital UMKM di Indonesia, Hibank & Mitra Strategis Jalin MoU
- Dukung Industri Kopi Nasional, BNI Gandeng PMO Kopi & Kakao Nusantara
- Kantor Pusat BNI Pajang Karya Lukis 7 Seniman Visual Muda Disabilitas
- Konsisten Terapkan Keterbukaan Informasi, BNI jadi BUMN Informatif versi KIP