Kementan dan BNI Lanjutkan GMMT Okmar di Pinrang
"Masa panen tahun 2019 sendiri diproyeksikan akan berlangsung pada bulan Februari-Maret 2019," tambah Uray.
BNI turut berkontribusi dalam GMMT (Okmar 2018/2019) dengan menyediakan pembiayaan yang murah, mudah, disertai pendampingan selama musim tanam.
Pada saat panen pun, petani dipastikan akan mendapatkan pembeli siaga atau offtaker bagi petani sektor tanaman pangan di berbagai daerah sentra pangan di Indonesia.
Bambang Setyatmojo menyatakan, gerakan tersebut merupakan wujud kontribusi BNI untuk mensejahterakan petani.
Selain itu, GMMT (Okmar 2018/2019) diharapkan menjadi salah satu penopang program pemerintah dalam upaya meningkatkan produktivitas petani, pemerataan pendapatan, dan pengentasan kemiskinan.
“BNI akan tetap terus mensukseskan pembangunan perekonomian Indonesia dan menyalurkan pembiayaan bagi segenap petani guna mewujudkan masyarakat Indonesia yang sejahtera dan mandiri,” ujar Bambang.
Andi Aslam Patonangi menyampaikan terima kasih kepada Kementerian Pertanian dan BNI atas pelaksanaan gerakan kawal tanam di Kabupaten Pinrang.
Pinrang dipilih karena merupakan salah satu sentra pertanian di Provinsi Sulawesi Selatan dengan potensi lahan pertanian lebih dari 53.000 hektare. (jos/jpnn)
Gerakan Mengawal Musim Tanam Oktober 2018-Maret 2019 (GMMT Okmar 2018/2019) menyentuh kota kedelapan yaitu Kabupaten Pinrang, Sulawesi Selatan.
Redaktur & Reporter : Ragil
- Berkomitmen Terapkan Keuangan Berkelanjutan, BNI Kantongi Gold Rank ASRRAT 4 Tahun Berturut-turut
- Perluas Akses Pembiayaan UMKM, BNI Gandeng Batumbu
- Wondr by BNI Bidik Generasi Muda, DPK BNI Diprediksi Tembus Lebih dari Rp900 Triliun
- KAI & BNI Resmikan Penamaan Stasiun Dukuh Atas BNI
- Soal Dampak Green Bond, BNI Bisa Jadi Contoh dan Acuan Bagi Sektor Perbankan di Indonesia
- Keseruan BNI Indonesian Masters 2024, Coaching Clinic Hingga Juara Baru