Kementan dan BPKP Dukung Pengawasan untuk Tingkatkan Produksi Pangan Nasional
jpnn.com, JAKARTA - Kepala Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Muhammad Yusuf Ateh mendukung upaya Kementerian Pertanian (Kementan) dalam meningkatkan produksi nasional.
Menurut Ateh, Kementan perlu meningkatkan fungsi pengawasan internal untuk memperkuat target dan capaian program yang dilaksanakan.
"BPKP akan memberikan dukungan terhadap program yang dilaksanakan, terutama dalam tata kelola yang baik," kata Ateh dalam rapat koordinasi bersmaa Irjen Kementan di Auditorium Utama, Rabu (20/4).
Diketahui, nota kesepahaman ditandatangani oleh Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (Mentan SYL) dan Kepala BPKP Muhammad Yusuf Ateh dan disaksikan langsung oleh Direktur Tindak Pidana Korupsi Bareskrim Mabes Polri Brigjen Pol Cahyono Wibowo serta Jaksa Agung Muda Intelejen Kejaksaan RI, Amir Yanto.
Ateh mengatakan nota kesepahaman tersebut merupakan wujud komitmen BPKP terhadap program Kementan serta kebijakan strategis pemerintah di lingkup Kementan.
Sebab, kata Ateh, kompleksnya permasalahan tata kelola serta risiko kecurangan di bidang ketahanan pangan memerlukan pengawalan kolaboratif antara BPKP, APIP, dan APH.
"Kunci efektivitas kolaborasi pengawasan adalah kejelasan tujuan bersama, kelancaran pertikaran data/informasi, peta, dan pembagian tugas yang jelas," katanya.
Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (Mentan SYL) mengatakan bahwa sinergi dan kolaborasi itu merupakan tindak lanjut dari arahan Presiden Joko Widodo mengenai tata kelola yang efektif.
Kepala Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) mendukung Kementerian Pertanian (Kementan) dalam meningkatkan produksi pangan nasional.
- Nyali Besar
- Kunjungi Desa Peron, Jokowi kagumi produk Alpukat dan Gula Aren
- Tinjau Bendungan Ameroro di Konawe, Mentan Amran Dorong Produktivitas Pertanian Meningkat
- Kementan-Pupuk Indonesia Teken Kontrak Pengadaan dan Penyaluran Pupuk Subsidi di 2025
- Arief Poyuono Merespons Polemik PPN 12 Persen
- Lukisan Aktivis