Kementan dan IFAD Prioritaskan Kesejahteraan Petani
jpnn.com, JAKARTA - Kementerian Pertanian (Kementan) menjalin kerja sama dengan International Fund for Food and Agriculture (IFAD) dalam upaya membangun pertanian melalui dukungan transformasi pedesaan yang inklusif.
Kerja sama tersebut bermanfaat bagi masyarakat di pedesaan khususnya petani sehingga dapat menjalankan mata pencaharian secara berkelanjutan.
Kepala Perwakilan IFAD di Indonesia Ivan Cossio Cortez mengaku senang bisa menjadi bagian dari usaha membangun pertanian.
“Saya dan Menteri Pertanian memiliki prioritas yang sama, yaitu meningkatkan kesejahteraan petani. Untuk itu kami berharap dapat terus saling bantu dan support petani Indonesia,” kata Ivan di Kantor Pusat Kementerian Pertanian, Senin (26/4).
Ivan mengapresiasi terhadap penggunaan teknologi tinggi pertanian yang dituangkan dalam Agriculture War Room (AWR).
Menurut Ivan, AWR memiliki kegunaan dan potensi yang besar dalam memberikan informasi yang akurat bagi petani di Indonesia.
Selain itu, penggunaan teknologi tinggi yang diterapkan AWR dapat sangat membantu para petani dalam memberikan informasi yang tepat kapan petani harus tanam maupun panen.
"Saya kagum melalui AWR kita bisa mengetahui apa yang sedang terjadi dari seluruh wilayah di Indonesia," ujar Ivan.
Kementan menjalin kerja sama dengan International Fund for Food and Agriculture (IFAD), dalam upaya membangun pertanian melalui dukungan transformasi pedesaan yang inklusif.
- Bertambah Lagi, Desa Energi Berdikari Pertamina Hadir di Indramayu
- Bagaimana Cara Daftar Brigade Swasembada Pangan? Ini Penjelasan Kepala BPPSDMP Kementan
- Rapat Bareng Kepala Baratin, Anggota Komisi IV Singgung Pengawasan Berbasis AI
- Petani Temanggung Mantap Dukung Agus Nadia: Programnya Paling Kongkret
- Petani Sambut Penyederhanaan Distribusi Pupuk Subsidi Pemerintah
- Usut Kasus Korupsi Pengadaan X-Ray Kementan, KPK Panggil Sunarto Sulai