Kementan dan Komisi IV DPR Gaungkan Genta Organik di Kalbar

Senada dengan Menteri Pertanian, Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP) Dedi Nursyamsi menambahkan bahwa yang dapat menyuburkan tanah bukan pupuk kimia melainkan pupuk organik, pupuk hayati, dan pembenah tanah.
"Pupuk organik, pupuk hayati, dan pembenah tanah itu petani bisa buat sendiri asalkan ada kemauan. Artinya, untuk menyuburkan tanah tidak ada alasan, karena pupuk mahal kita hanya diam. Proses penyuburan tanah, peningkatan produktivitas, dan produksi harus terus kita lakukan" ucap Dedi.
Anggota DPR dapil Kalbar Maria Lestari mengungkapkan keinginannya agar para peserta yang hadir dapat mempunyai wawasan yang luas dalam bertani, khususnya dalam mengahadapi segala masalah pertanian sehingga dapat menemukan solusi. Salah satunya adalah solusi atas kelangkaan dan mahalnya harga pupuk.
Selain itu, Maria juga mengharapkan kepada para petani agar dapat memaksimalkan fungsi lahan yang ada mengingat Kabupaten Kubu Raya tidak berada jauh dari pusat kota.
“Kabupaten ini berada tidak jauh dari pusat kota. Ooleh karena itu, saya berpesan kepada para petani yang mempunyai lahan untuk mengolah dan memanfaatkan lahannya dengan baik. Jangan diberikan kepada perusahaan atau dijual. Sehingga kelak bisa diwariskan kepada anak cucu sebagai penerus pejuang ketahanan pangan,” tegasnya.
Kepala SMK-PPN Banjarbaru Budi Santoso mengungkapkan bimtek ini bertujuan meningkatkan kemampuan dan kapasitas bagi petani dan penyuluh dalam berusaha tani, baik itu pengetahuan maupun keterampilan petani dan dalam transfer informasi kepada petani lainnya.
Kegiatan diisi dengan penyampaian materi mengenai pemanfaatan bahan organik dan agen hayati melalui pembuatan pupuk organik oleh praktisi.
"Dengan output, diharapkan para peserta dapat mengaplikasikan ilmu yang diperoleh dalam kegiatan usaha taninya," ujarnya. (rhs/jpnn)
Kementan lewat SMK-PPN Banjarbaru dan DPR menggelar bimtek peningkatan kapasitas petani milenial dan penyuluh di Kabupaten Kubu Raya, Kalbar.
Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti
- DPR dan Masyarakat Sipil Desak Proses Hukum Perusahaan Logistik Pembuat Macet di Pelabuhan Tanjung Priok
- Perkuat Hubungan Dua Negara, Mohsein Saleh Al Badegel Pertemukan Bamsoet & KADIN Saudi
- Kementan Gelar Forum Komunikasi Publik Penerbitan Standar Pelayanan Produk PSAT
- DPR Desak Manajemen Pelabuhan Tanjung Priok Berkoordinasi Terkait Bongkat Muat dengan Polisi
- Mentan Amran Bangun Kerja Sama dengan Yordania, Ketua GAN Yakin Sektor Pertanian RI Bakal Maju
- KPK Pastikan Tak Ada Kendala dalam Penyidikan Tersangka Anggota DPR Anwar Sadat